Tahukah kalian apa contoh microfinance di Indonesia? Pada dasarnya, microfinance atau keuangan mikro merupakan istilah yang berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi di Indonesia, namun dalam skala kecil.
Dengan kalian mengenal dan memahami microfinance maka akan lebih matang dalam merencanakan pemberdayaan finansial. Dimana konsep-konsep keuangan mikro akan membantu kalian dalam menerapkan target-target yang ingin diraih.
Nah, Amartha sendiri merupakan salah satu contoh microfinance di Indonesia.
Apa Itu Microfinance?
Microfinance atau keuangan mikro adalah suatu istilah layanan keuangan khusus untuk individu dengan background atau latar belakang sosial ekonomi rendah. Selain itu, microfinance juga ditujukan kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.
Microfinance ini mencakup beberapa macam layanan, seperti rekening giro, rekening tabungan, transfer dana, kredit mikro dan asuransi mikro. Macam-macam layanan ini seringkali saling berkaitan satu sama lain.
Awalnya microfinance ini dimulai dengan kredit mikro. Kredit mikro merupakan praktik pemberian pinjaman dengan nominal yang sangat kecil kepada masyarakat yang tidak memiliki sumber pendapatan tetap, agunan ataupun riwayat kredit apapun.
Tujuan dari microfinance sendiri adalah untuk mendukung dan juga memulai pengusaha yang tidak memiliki dukungan finansial untuk mulai menjalankan bisnis kecil atau memanfaatkan ide. Tujuan dari microfinance ini mirip dengan misi dari kredit mikro yaitu menyediakan layanan untuk membantu mendorong pengusaha di negara-negara berkembang.
source: freepik.com/ drazen zigic
Amartha sebagai Microfinance Marketplace Indonesia
Contoh microfinance sendiri sudah sangat banyak, misalnya Grameen Bank of Bangladesh. Bank ini menawarkan pinjaman mikro kepada penduduk desa miskin di Bangladesh selama tahun 1980-an.
Contoh lainnya yaitu National Bank for Agriculture and Rural Development (NBARD) dengan program Self Help Group Bank Linkage pada tahun 1992. Melalui program ini, pemerintah menawarkan beberapa pinjaman mikro kepada individu miskin.
Sedangkan contoh microfinance di Indonesia adalah Amartha Microfinance Marketplace Indonesia. Amartha sendiri adalah platform teknologi keuangan mikro terdepan yang mempunyai misi yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan bersama lewat pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput.
Amartha berdiri sejak 2010 dan hadir untuk menghubungkan usaha mikro pedesaan yang dijalankan oleh para wanita tanggung dengan akses permodalan yang sangat terjangkau.
Selama 13 tahun berdiri, Amartha telah tumbuh menjadi perusahaan teknologi yang membangun ekosistem microfinance sehingga lebih terhubung dengan ekonomi digital yang berkembang pesat melalui permodalan, layanan pembayaran dan investasi.
Kehadiran Amartha sudah bisa memajukan ekonomi piramida bawah dengan meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil. Maka dari itu, Amartha memberdayakan lebih banyak UMKM wanita, membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan juga menciptakan lapangan kerja.
Keuntungan Investasi Microfinance
Perlu diketahui jika microfinance itu sangat menguntungkan. Adapun salah satu keuntungan investasi microfinance adalah membuat perkembangan sektor mikro ekonomi, khususnya di negara berkembang menjadi lebih mandiri dan berdaya.
Keuntungan lainnya yaitu mendorong masyarakat untuk lebih mandiri secara finansial dan memberi masyarakat ketahanan finansial untuk bisa menutupi biaya tak terduga yang cukup besar.
Investasi microfinance juga membantu menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Hal ini bisa menjadi alternatif dari lembaga keuangan tradisional yang tidak lagi beroperasi ataupun aksesnya sulit.
Keuntungan yang terakhir adalah mendorong aktivitas kewirausahaan dan pengembangan usaha di daerah-daerah yang masuk dalam kategori miskin.
Nah, itulah informasi tentang pengertian dan contoh microfinance. Selain itu, diatas juga dijelaskan tentang keuntungan investasi microfinance. Sebagai salah satu microfinance di Indonesia, Amartha sudah banyak membantu UMKM ataupun masyarakat daerah untuk lebih berdaya dan mandiri dalam bidang finansial.
Komentar Terbaru