Demi Masa Depan Cemerlang, Yuk Ajarkan Bahasa Asing Sejak Dini Bersama CAKAP Kids Academy

cakap kids academy
cakap kids academy

Sebuah video anak kecil mendadak viral di tahun 2017 setelah acara reality show “Amazing People” di televisi Rusia menayangkannya. Dalam video itu, seorang gadis kecil yang baru berusia 4 tahun mampu menjawab dengan fasih pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dalam berbagai bahasa.

Tak hanya itu saja, gadis kecil yang bernama Bella Devyatkina ini bahkan mampu menyanyikan lagu berbahasa Spanyol dan membaca tulisan dalam bahasa Perancis dengan fasih. Tentu saja, para juri dan penonton di studio pun terkagum-kagum dibuatnya.

Nah di akhir acara, sang ibu bercerita awal mula Bella mahir berbahasa asing. Menurut sang ibu, sejak lahir Bella sudah mulai belajar bahasa Rusia sebagai bahasa ibu dan juga bahasa Inggris. Melihat minat Bella yang cukup tinggi terhadap bahasa, maka kedua orangtuanya memutuskan untuk mengajarkan bahasa asing lainnya.

Proses belajar bahasa sedikit demi sedikit inilah yang mengantar Bella menguasai 7 bahasa di usianya yang masih sangat belia. Bella menguasai bahasa Rusia, Inggris, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis dan Spanyol.

Kini Bella telah berusia 11 tahun dan menguasai 9 bahasa! Sederet penghargaan diraih, salah satunya Global Child Prodigy Award. Kegiatannya pun semakin banyak termasuk bermain fim dan teater.

Bella Devyatkina bukan satu-satunya bocah yang menguasai banyak bahasa di usia belianya. Ada banyak anak-anak seperti Bella di belahan dunia lainnya. Di Indonesia ada sosok almarhum Gayatri Wailissa yang menguasai 13 bahasa ketika ia berusia 16 tahun.

Kisah inspiratif Bella, si polyglot toddler asal Rusia, almarhum Gayatri dan anak-anak lainnya di bidang linguistik membawa pesan penting bagi para orangtua: mulailah mengajarkan bahasa ibu dan bahasa asing kepada anak sedini mungkin. Sebab dalam usianya yang masih belia, anak-anak sudah bisa belajar menggunakan lebih dari satu bahasa.

Menguak Fakta, Apa Manfaat Belajar Bilingual Sejak Dini?

Selain menjadi aset berharga untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan, kemampuan bilingual sejak belia ternyata punya dampak positif dalam jangka panjang. Hal ini terungkap dari sebuah studi yang dilakukan Dr. Dean D’ Souza, dosen senior psikologi dari Universitas Anglia Ruskin, Cambridge, Inggris.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports tahun 2021 dengan judul “Growing up in a Bilingual Home has Lasting Benefits” ini mengungkapkan bahwa orang dewasa yang punya kemampuan bilingual sejak dini, lebih cepat mendeteksi perubahan visual dan mengendalikan perhatian jika dibanding orang yang baru menguasai dua bahasa saat dewasa.

Tak hanya itu saja manfaat mempelajari dua bahasa sejak dini. Saya mencoba merangkum 5 manfaat belajar lebih dari satu bahasa bagi anak.

kursus bahasa inggris anak

Nilai akademik yang lebih baik

Anak yang belajar dua bahasa terbukti lebih potensial memiliki nilai akademik yang baik di sekolah. Anak bilingual juga bisa menyelesaikan tugas yang diberikan lebih cepat.

Kesimpulan ini terungkap lewat penelitian MARS Institure for Brain, Behaviour, and Development, Sydney, Australia yang dipublikasikan melalui jurnal Annual Review of Linguistic di tahun 2009.

cakap kids academy

Otak berkembang lebih optimal

Belajar dua bahasa memberi efek positif pada materi abu-abu dan putih di otak anak. Materi abu-abu mengarah pada bagian otak yang memproses dan menyampaikan informasi, sedangkan materi putih mengacu pada bagian otak untuk berkomunikasi.

Efek positif ini membuat anak bilingual lebih pintar, punya daya ingat yang baik dan menjadi dewasa lebih baik jika dibandingkan dengan anak-anak yang belajar satu bahasa saja.

kecerdasan kognitif

Fleksibilitas kognitif lebih baik

Bersumber dari sebuah artikel di tamiu.edu, anak-anak yang belajar dua bahasa memiliki kemampuan berpikir lebih kreatif, menyelesaikan tugas lebih baik, mampu memecahkan masalah-masalah dan mengenali pola-pola.

Tak hanya itu saja, anak-anak bilingual juga mengalami peningkatan kemampuan fokus, bisa mengingat dengan lebih baik dan bisa menerapkan konsep pada situasi yang baru.

aplikasi belajar bahasa

Punya empati dan toleransi pada lingkungan sekitar

Masih dari tamiu.edu, anak-anak yang belajar dua bahasa akan berupaya untuk mengenal lebih dalam asal bahasa yang dipelajarinya. Dorongan ini menjadi pendekatan multikultural yang baik sekaligus meningkatkan keterampilan sosial anak.

Dengan mengenal budaya yang berbeda-beda, rasa empati dan kecerdasan emosional anak-anak meningkat. Anak-anak pun bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih efektif dengan orang lain menggunakan bahasa-bahasa yang dipelajarinya.

kursus mandarin anak

Berpeluang Besar Raih Beasiswa ke Luar Negeri

Kemampuan bahasa asing yang memadai jadi salah satu syarat mutlak ketika mendaftar beasiswa ke luar negeri. Ketentuan memiliki skor IELTS dan TOEFL tertentu wajib dipenuhi. Sejumlah beasiswa S1 hingga S3 juga menyebutkan persyaratan mahir bahasa asing lainnya, selain bahasa Inggris.

Karena itulah, membekali anak-anak sejak dini dengan penguasaan bahasa asing sudah pasti akan membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Penguasaan bahasa asing juga akan memudahkan mereka untuk membuat motivation letter yang menarik dan autentik sebagai syarat pengajuan beasiswa ke luar negeri.

kursus mandarin anak

Lebih siap untuk perubahan global

Perubahan global yang berlangsung cepat tak bisa dihindari. Kelak di masa depan, anak-anak yang memiliki kemampuan dua bahasa diyakini bisa menghadapi beragam masalah ketika hidup di tengah masyarakat yang berkembang. Entah itu masalah pribadi, maupun masalah umum. Anak-anak ini lebih siap dan mampu menyesuaikan diri di tengah perubahan global.

Di dunia kerja yang nantinya mereka hadapi, anak-anak bilingual ini akan lebih diminati berkat bahasa-bahasa yang dikuasainya. Terlebih lagi untuk untuk berkarir di bidang global marketing.

Lalu, Bagaimana Cara Mengajarkan Bahasa Asing Pada Anak-anak?

Dilansir dari News.com.au, seorang pakar psikologi Nesha O’Neill menyebut bahwa usia tiga hingga empat tahun merupakan masa puncak perkembangan otak anak. Karenanya, di usia belia itulah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk belajar bahasa. Bella si polyglot toddler asal Rusia sudah membuktikannya!

Lantas pola parenting seperti apa yang bisa diterapkan para orangtua untuk memperkenalkan dan mengajak anak belajar bahasa asing sejak kecil?

Mulailah dengan kalimat sederhana

Di rumah, para orangtua bisa mulai memperkenalkan dan membiasakan berbicara dengan bahasa asing sejak kecil. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Mandarin dalam sebuah percakapan yang sederhana.

Pancing anak dengan bertanya tentang kegiatan yang ingin dilakukan atau perasaan yang dirasakannya. Cara ini juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak lho.

Tapi perlu diingat! Pilih kata-kata atau ungkapan yan sederhana dulu. Dan jangan mencampur penggunaan bahasa asing dengan bahasa Indonesia supaya anak-anak tidak bingung.

belajar bahasa sejak dini

Jangan memaksa

Belajar bahasa asing terus menerus tentu akan membuat anak-anak jadi lelah sekaligus jenuh. Jika anak-anak mulai tak bersemangat, orangtua sebaiknya tidak memaksa untuk belajar bahasa asing. Bila dipaksa, maka bisa muncul trauma yang membuat anak enggan belajar lagi.

sing and play

Gunakan lagu, permainan dan menonton film

Di buku “Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan” pemerhati pendidikan E. Mulyasa menekankan pentingnya variasi dalam proses pembelajaran. Kegiatan belajar yang tak monoton akan menarik minat anak untuk berpartisiapasi sekaligus memaksimalkan minat dan bakat di luar akademis.

Orangtua bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di rumah. Misalnya belajar bahasa asing melalui lagu-lagu dengan lirik yang sederhana, menonton film asing, atau bisa pula dengan permainan anak-anak seperti bermain tebak-tebakan benda-benda di sekitar rumah.

Cara belajar ini pula yang dilakukan almarhumah Gayatri Wailissa, seorang remaja asal Ambon yang menguasai 13 bahasa dan menjadi duta ASEAN untuk anak tahun 2012-2013. Gayatri Wailissa belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan yakni dari lagu, film dan buku.

Pilih tempat belajar yang tepat

Memang tak mudah mendampingi anak-anak belajar bahasa asing di rumah. Waktu para orangtua yang terbatas biasanya menjadi kendala utama. Namun penting untuk diingat, masa keemasan anak-anak untuk belajar bahasa tak boleh disia-siakan.

Solusinya, para orangtua bisa mengikutsertakan anak pada lembaga belajar, kursus bahasa asing anak atau platform belajar bahasa asing secara online. Pembelajaran di lembaga belajar, kursus atau akademi akan membantu anak-anak bisa belajar lebih terarah. Tentu saja para orangtua harus memilih tempat belajar yang tepat dan menyenangkan bagi anak.

Baca juga: Kumon Connect, Cara Baru Belajar yang Menyenangkan!

kursus bahasa inggris anak

Belajar Bahasa Asing Sejak Dini Bersama CAKAP Kids Academy

Memang ada banyak tempat belajar bahasa untuk anak. Iklan-iklan kursus bahasa asing online maupun offline bertebaran di media sosial. Tapi orangtua tak boleh asal pilih. Nah, CAKAP Kids Academy (CKA) adalah jawaban bagi para orangtua yang ingin mendukung anak untuk belajar bahasa sejak dini dengan optimal. 

CAKAP Kids Academy menawarkan tempat belajar yang menyenangkan bagi anak-anak mulai usia 4 tahun hingga 12 tahun. Mudah ditemukan, CAKAP Kids Academy tersebar di 38 provinsi  dan 96 kota di Indonesia. Sampai saat ini CKA telah dipercaya membimbing lebih dari 4 juta siswa dengan tenaga pengajar lebih dari 2000 orang.

Provinsi

Kota

Rating App Google Play Store

Siswa

Pengajar

CAKAP Kids Academy menerapkan metode, strategi dan teknik pembelajaran bahasa secara online, serta memadukan pula pembelajaran online dan tatap muka atau blended learning.

Dalam penelitian tentang blended learning yang dilakukan Dziuban, Hartman dan Moskal yang dipublikasikan pada 2004 disebutkan bahwa pembelajaran blended learning bisa meningkatkan hasil belajar dan bisa meningkatkan minat belajar jika dibandingkan dengan pembelajaran penuh menggunakan metode pembelajaran online.

Di CAKAP Kids Academy, para orangtua bisa memilih kursus bahasa Inggris anak online dan juga kursus bahasa Mandarin anak online. Sedangkan metode blended learning diterapkan khusus untuk kelas bahasa Inggris anak.

online learning cakap
blended learning cakap

Masing-masing metode pembelajaran bahasa di CAKAP Kids Academy, baik online learning maupun blended learning, dirancang dengan sangat cermat. Karena itulah CKA jadi tempat belajar bahasa yang tepat bagi anak-anak.

Metode belajar sesuai usia anak

Dalam proses pembelajarannya, CAKAP Kids Academy berfokus pada metode pengajaran EXPERT yakni Explore, Practice dan Certify. Metode ini memadukan eksplorasi perkembangan kognitif dan motorik anak.

explore

Explore

Anak-anak mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi bahasa baru. Eksplorasi ini didampingi dan dibimbing oleh guru yang kompeten.

practice

Practice

Anak-anak belajar bahasa secara tatap muka dengan bimbingan guru, kemudian mempraktekannya bersama teman-teman dalam satu kecil. Di CAKAP Kids Academy ini, satu kelas hanya terdiri dari 3-10 anak saja sehingga para guru bisa membimbing dengan optimal.

graduation

Certify

Usaha anak-anak untuk belajar bahasa dengan giat dan gembira hingga program selesai diberi apresiasi, selebrasi dan validasi dengan pemberian skor serta sertifikat.

Fun learning

Suasana yang hangat dan menyenangkan membuat apapun yang diajarkan pada anak lebih mudah diterima dengan senang hati oleh anak-anak. Untuk menciptakan fun learning, CKA menyediakan fasilitas playground dan konsep kelas tematik.

Bimbingan

Untuk mendukung anak dalam proses belajar bahasa, CKA menyediakan waktu konsultasi di luar jam kelas untuk membantu anak mengerjakan tugas sekolah yang berhubungan dengan bahasa Inggris.

Pertemuan guru dan orangtua

Orangtua tetap dilibatkan dalam kegiatan belajar anak di CKA. Orangtua bisa memantau perkembangan belajar anak lewat pertemuan dengan guru.

Pengajar pilihan

Guru-guru di CAKAP Kids Academy adalah pribadi-pribadi pilihan yang memiliki kemampuan dan bakat istimewa untuk mendampingi anak-anak usia 4-12 tahun belajar bahasa asing. Di seleksi dengan ketat, setiap pengajar di CAK punya pengalaman mengajar lebih dari 5 tahun. Mereka mengantongi sertifikat mengajar TESOL, TOEIC, TESL, HSK/HSKK.

Para pengajar CAKAP Kids Academy ini berperan sejak awal untuk melihat kemampuan anak dan memastikan setiap anak belajar pada level yang tepat sesuai kemampuannya.

Pilihan kelas bahasa internasional dan paling banyak digunakan

Saat ini CAKAP Kids Academy memiliki dua pilihan kelas bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Kedua bahasa ini termasuk sebagai bahasa internasional dan paling banyak digunakan. Bahasa Inggris mencapai jumlah penutur sekitar 1.13 miliar orang dan digunakan lebih dari 60 negara sebagai bahasa nasional atau bahasa resmi. Sedangkan bahasa Mandarin, jumlah penuturnya tak kurang dari 1,12 miliar orang dan digunakan di sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia dan Taiwan.

Kurikulum bahasa Inggris di CAKAP Kids Academy disusun berdasarkan CEFR (Common European Framework of Reference for Languages). CEFR merupakan standar yang digunakan untuk menggambarkan kecakapan yang telah diakui luas di seluruh Eropa dan semakin umum di seluruh dunia.

Sedangkan untuk kurikulum bahasa Mandarin di CAK dibuat berdasarkan YCT (Youth Chinese Test). YCT adalah sertifikasi paling dasar kemahiran berbahasa Mandarin dan ditujukan bagi pelajar asing setingkat TK, SD dan SMP. YCT juga telah diakui secara internasional.

Kesimpulan

Mempelajari bahasa berarti memiliki satu jendela lagi untuk melihat dunia. ~ Pepatah Cina

Anak dengan kemampuan linguistik bisa menjelajah dunia melalui bahasa dan cerita lewat audiobook dan juga aplikasi cerita interaktif. Kelak di masa depan, pintu-pintu kesempatan baginya pun terbuka lebar. Namun semua itu hanya bisa diwujudkan dengan dukungan orangtua dan tempat belajar menyenangkan yang bisa mengasah kecerdasan liguistik pada anak.

Dengan pilihan metode pembelajaran yang lengkap, online learning dan blended learning, serta sederet keunggulannya, CAKAP Kids Academy menjadi pilihan yang tepat bagi anak-anak untuk belajar bahasa asing. CKA memiliki metode pembelajaran yang dirancang dengan cermat, kurikulum yang disusun berdasarkan standar internasional, para pengajar profesional dan atmosfer belajar yang menyenangkan.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan impian anak-anak untuk melihat dunia lebih luas lagi!

Nikmati efektifnya belajar bahasa asing di CAKAP Kids Academy dengan materi berkualitas dari teacher profesional. Dapatkan diskon 15% untuk kursus Private dengan pakai kode ini: PUJCKPSOJQQF5. Klik link berikut untuk daftar Cakap https://go.cakap.com/referral/yN3Nf3P7cH1HLRdr6.

Semoga bermanfaat!

Referensi:

https://www.kompas.id/baca/adv_post/ini-5-kelebihan-jika-anak-belajar-lebih-dari-satu-bahasa-di-sekolah

https://internasional.kompas.com/read/2016/10/21/19401911/baru.berusia.4.tahun.bocah.rusia.ini.kuasai.tujuh.bahasa

https://kumparan.com/kumparanmom/cakap-kids-academy-kursus-bahasa-inggris-and-gymnastic-anak-pertama-di-indonesia-21DweLU6FhC/2

https://bobo.grid.id/read/083228794/4-bahasa-paling-banyak-digunakan-di-dunia-ada-bahasa-internasional-hingga-bahasa-yang-sulit-dipelajari?page=all

Charles D. Dziuban, Joel L. Hartman, Patsy D. Moskal, 2004. ³Blended learning¥. Research Bulletin. Vol. 7, No. 1. March, 2004, 30.

MODEL BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN Walib Abdullah Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan

Freepik.com