Eranya Cloud, Pilihan Tepat untuk Merdeka di Era Digital
“Laporan keuangan sudah selesai dibuat?”
“Belum selesai pak. Komputer depan mati, datanya di situ semua.”
“Mati lagi?!”
Inilah gambaran sederhana masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha yang masih mengandalkan penyimpanan lokal untuk data mereka. Ketika komputer rewel, maka data penting tak bisa lagi diakses bahkan beresiko hilang. Akibatnya pekerjaan pun tak bisa diselesaikan tepat waktu.
Masalah yang hampir sama sesungguhnya juga dihadapi oleh banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil dan menengah) hingga korporasi yang masih menggunakan sistem konvensional dan belum beralih ke cloud computing.
Apa Itu Cloud Computing?
Akses informasi yang cepat dan akurat menjadi kebutuhan penting agar sebuah bisnis bisa bersaing secara luas. Sayangnya, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membangun infrastruktur Teknologi Informasi (TI) supaya bisa mengelola informasi. Kondisi ini tentu saja menyulitkan perusahaan kecil dan juga Usaha Kecil Menengah (UKM).
Nah, perkembangan teknologi rupanya memberi solusi untuk masalah ini. Beberapa tahun terakhir, cloud computing digadang-gadang mampu memerdekakan pelaku bisnis dari masalah-masalah yang kerap muncul ketika menggunakan sistem konvensional. Cloud computing menawarkan berbagai jenis layanan seperti layanan infrastruktur, hardware, platform dan juga berbagai jenis aplikasi yang mendukung bisnis.
Secara sederhana, cloud komputing atau disebut juga komputasi awan adalah mekanisme sekumpulan sumber daya teknologi yang saling terhubung secara infrastruktur dan juga aplikasi. Cloud computing menggunakan layanan internet sebagai pusat server untuk mengelola data, pemeliharaan data dan juga aplikasi. Cloud computing ini dikelola oleh pihak ketiga sehingga penggunanya bisa memanfaatkan secara on-demand atau sesuai permintaan melalui jaringan, baik jaringan publik maupun jaringan privat.
Lalu bagaimana cloud computing bekerja?
Jadi begini, ketika kalian memakai komputer pribadi, maka kalian berinteraksi dengan tiga lapisan komputasi. Lapisan pertama adalah infrastruktur atau perangkat fisik komputer. Contohnya saja prosesor, hardisk, dan memori. Lalu lapisan keduanya ialah platform atau sistem operasi yang berinteraksi dengan perangkat keras. Kemudian di lapisan ketiga terdapat software atau perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah kata, gambar, dan lain sebagainya.
Sama seperti komputer pribadi yang kalian gunakan, cloud computing juga mempunyai konsep tiga lapisan komputasi. Tetapi secara teknis kontennya memiliki perbedaan. Dalam cloud computing, komponen infrastruktur berupa server, media penyimpanan dan bandwidth disediakan oleh provider cloud atau penyedia layanan cloud. Pengguna tetap bisa mengakses sumber daya tersebut seakan-akan terinstal di komputernya.
Pada cloud computing, lapisan platform berupa perangkat web browser yang dipakai untuk membuat dan mengoperasikan aplikasi web. Sedangkan lapisan software bukan lagi berupa aplikasi berbasis desktop, tetapi menggunakan web yang bisa diakses dengan web browser apapun.
Dengan cara kerja seperti ini, maka pengguna cloud computing cukup menggunakan web browser melalui perangkat pribadi seperti PC, laptop, smartphone, tablet dan perangkat mobile lainnya untuk mengakses cloud. Layanan cloud bekerja secara client-server dengan memanfaatkan protokol web browser. Cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan data untuk pengguna dengan output yang ditampilkan pada beragam perangkat.
Ketika cloud computing diaplikasikan pada bisnis, maka para pelaku bisnis bisa dengan mudah mengakses informasi bisnis melalui internet dan menjalankan suatu program tanpa perlu mengunduh aplikasi tersebut terlebih dahulu. Tidak ada pula keharusan untuk membeli server maupun software dengan harga jutaan. Praktis dan hemat banget ‘kan?
Mengapa Harus Menggunakan Cloud Computing?
Cloud computing ini berkaitan erat dengan digitalisasi usaha. Nah, pada dasarnya digitalisasi bisnis adalah suatu proses yang mengubah interaksi, komunikasi, dan semua manfaat bisnis dari versi konvensional menjadi versi digital.
Digitalisasi usaha menjadi salah satu kunci untuk membangun bisnis yang berkelanjutan di era teknologi informasi seperti sekarang ini. Digitalisasi akan membantu bisnis untuk beradaptasi, merambah pasar yang lebih luas, bertahan di tengah perkembangan teknologi yang cepat dan memenangkan ketatnya persaingan bisnis.
Digitalisasi bisnis didukung penuh oleh pemerintah juga lho! Pemerintah Indonesia bahkan memiliki target untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM (Usaha Micro Kecil dan Menengah) di tahun 2024. Target ini tak pelak membuat UMKM ‘dipaksa’ melek digital dan menggunakan solusi teknologi, termasuk cloud. Faktanya saat ini, 16 juta UMKM dari total 64 juta UMKM di Indonesia telah memanfaatkan teknologi digital. Kemajuan yang terbilang pesat ‘kan?
Karena itu pula jika diamati, di sekitar kita sudah cukup banyak pelaku bisnis yang menggunakan teknologi cloud computing lho. Salah satu contoh UMKM yang telah mengadopsi teknologi cloud computing dan merasakan manfaatnya adalah paguyuban keramik Dinoyo Malang. Kurangnya koordinasi dan kolaborasi antar UMKM di paguyuban ini telah menyebabkan tak bisa dipenuhinya kebutuhan pelanggan. Selain itu, kurangnya sistem informasi pemasaran juga menjadi penghambat pemasaran produk. Teknologi cloud computing lantas menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan kolaborasi, koordinasi dan pemasaran dalam paguyuban keramik ini.
Penggunaan teknologi cloud computing di paguyuban keramik Dinoyo Malang hanyalah satu contoh kecil saja. Jika dengan satu contoh ini kalian sebagai pelaku bisnis masih ragu-ragu memanfaatkan cloud computing, sebaiknya pertimbangkan pula 5 alasan penting menggunakan cloud computing berikut ini!
Menekan Biaya
Dengan menggunakan teknologi cloud computing, kalian tak perlu membangun infrastruktur cloud. Artinya kalian tak harus menyiapkan perangkat lunak, perangkat keras, server, jaringan dan juga bandwidth.
Semua keperluan ini telah disiapkan oleh perusahaan penyedia jasa cloud. Sebagai pengguna, kalian cukup membayar biaya sewa sesuai kebutuhan operasional.
Tentunya ini akan sangat menghemat biaya!
Sumber Daya Lebih Maksimal
Tak ada keharusan untuk membentuk tim kerja khusus yang menangani masalah pembaruan sistem dan juga back-up. Server sudah ditangani sepenuhnya oleh vendor atau jasa penyedia cloud sesuai permintaan pengguna.
Jadi, kalian bisa fokus pada inovasi produk dan marketing tanpa direpotkan dengan infrastruktur.
Praktis banget ‘kan?
Mobilitas Tinggi
Dengan cloud computing, kalian bisa mengakses informasi di mana saja selama 24 jam penuh! Tak ada batasan tempat, pekerjaan biasa dikerjakan di berbagai lokasi dengan laptop, tablet ataupun smartphone selama tersedia koneksi internet. Ketika harus bepergian sekalipun, bisnis tetap bisa dikontrol dari jarak jauh. Tak ada batasan apapun!
Kemudahan Berbagi Sumber Daya
Teknologi cloud computing memungkinkan berbagi sumber daya mulai dari memory, penyimpanan, bandwidth, dan lain sebagainya di dalam sebuah perusahaan. Semua karyawan bisa mengakses sumber daya melalui cloud computing. Lagi-lagi, kemudahan ini akan menghemat waktu dan biaya.
Bisnis Agility
Cloud computing tak ayal membuat perusahaan jadi lebih lincah. Penambahan kapasitas media penyimpanan, bandwidth jaringan, memori dan sumber daya komputasi lainnya bisa dilakukan dengan cepat.
Biasanya vendor cloud computing menggunakan infrastruktur perangkat lunak yang dapat dengan mudah menambah, memindahkan, ataupun mengubah aplikasi sesuai kebutuhan pengguna. Cloud computing dengan sifatnya yang dinamis dan elastis inilah yang akan memberi keuntungan besar.
Tanpa Beban Pengelolaan
Pada cloud computing, beban pengelolaan teknologi ditanggung oleh vendor. Termasuk yang menyangkut perlindungan data, toleransi kesalahan, recovery hingga pemulihan bencana. Pastinya ini adalah penghematan yang sangat signifikan sekaligus praktis!
Digitalisasi dengan mengadopsi cloud computing telah terbukti selama masa pandemi Covid-19. Digitalisasi bisnis telah membuat banyak pelaku bisnis mampu bertahan di tengah dampak pandemi. Sebaliknya, bisnis yang tak mampu beralih ke digital terpaksa gulung tikar.
Eranyacloud, Partner yang Tepat untuk Mengembangkan Bisnis di Era Digital
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat pelaku usaha tak punya pilihan selain segera melakukan transformasi digital. Transformasi digital tak hanya membuat jangkauan pasar semakin luas tetapi juga menciptakan jalur operasional yang lebih efisien sekaligus hemat biaya. Tak kalah dengan negara lain, saat ini Indonesia telah memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan cloud untuk memudahkan transformasi digital bagi para pelaku usaha. Salah satunya Eranyacloud, cloud provider Indonesia.
Yuk Kenalan Dengan Eranyacloud, Cloud Provider Indonesia
Eranyacloud merupakan cloud service provider dengan dukungan penuh 24 jam yang dioperasikan oleh PT. Era Awan Digital. Terkait layanan cloud computing yang disediakan, perusahaan yang berdiri tahun 2020 ini telah dipercaya oleh banyak korporasi seperti Petrogas, Danone, Ayoconnect, Gold’s Gym, Angkasa Pura Solusi dan sejumlah perusahaan lainnya dari beragam bidang industri.
Eranyacloud menawarkan berbagai layanan mulai dari public dan private cloud, cloud backup protect, virtual security operation center (VSOC), disaster recovery, email collaboration, web application security (WAF) dan juga managed services dengan kapabilitas multi-cloud.
Kelebihan Eranyacloud yang Membantu Kembangkan Bisnis di Era Digital
Di tengah persaingan cloud service provider yang semakin seru, Eranyacloud menawarkan sejumlah kelebihan yang pastinya akan mendukung perkembangan bisnis di era digital. Apa saja kelebihan Eranyacloud sehingga layak menjadi partner untuk mengembangkan bisnis di era digital? Simak di sini yuk!
Bersertifikasi ISO 9001 dan ISO/IEC 27001: 2013
Seluruh layanan dan infrastruktur Eranyacloud telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 dan ISO/IEC 27001: 2013. Fyi, sertifikasi ISO 9001 berkaitan dengan dasar-dasar sistem manajemen mutu seperti SLA (Service Level Agreement) penanganan, SOP (Standard Operating Procedure), training, sharing knowledge dan lain sebagainya.
Sedangkan ISO/IEC 27001: 2013 adalah standar internasional yang memberikan pedoman tentang bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan bisa membangun ISMS (Standar Information Security Management System) atau Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Karena telah memiliki sertifikasi ISO 27001, maka artinya Eranyacloud telah menggunakan standarisasi internasional untuk mengelola, mengendalikan dan menjaga risiko keamanan informasi perusahaan yang mencakup kerahasiaan, ketersediaan, dan juga integritas.
Pendampingan untuk Pelanggan
Tak hanya berkaitan dengan hal-hal teknis, Eranyacloud juga memberi pendampingan yang berhubungan dengan kepatuhan regulasi infrastruktur TI yang berlaku seperti regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dua Lokasi Data Center
Eranyacloud memiliki dua lokasi data center di Indonesia dengan level Tier 4 dan Tier 3. Kedua data center ini menjamin uptime hingga 99,9% service level agreement (SLA). Kedua zona data center ini memungkinkan pengguna untuk membangun skema disaster recovery.
Adapun skemanya adalah untuk mereplikasi layanan atau aplikasi menjadi dua mesin fisik yang terpisah demi meminimalisir dampak yang disebabkan karena kegagalan suatu infrastruktur akibat bencana yang tak diduga-duga.
Perlindungan DDoS yang Menyeluruh
Di sepanjang tahun 2020, tercatat di Indonesia telah terjadi sebanyak 495 juta serangan siber. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan serangan yang terjadi di tahun 2019. Salah satu serangan siber yang paling umum dilakukan oleh peretas adalah DDoS (Distributed Denial of Service).
Tapi tak usah kuatir, Eranyacloud telah menggunakan perlindungan DDos yang menyeluruh. Seluruh infrastruktur Eranyacloud telah dilindungi dengan sistem perlindungan DDoS ekternal. Jika terjadi serangan DDoS, maka trafik akan diatur ulang melalui scrubbing center.
Scrubbing center sendiri merupakan fasilitas terpusat untuk menganalisa dan menyaring trafik internet sehingga data yang ‘mencurigakan’ dan ‘berbahaya’ yang dibawa oleh serangan DDoS bisa dibersihkan. Selanjutnya hanya traffic bersih yang dikirim ke web server penggunanya.
High Performance Cloud
Eranyacloud adalah cloud service provider pertama yang menggunakan prosesor AMD EPYC dan 100% storage berbasis NVMe. Keberadaan prosesor AMD EPYC ini mampu memberikan solusi infrastruktur cloud terbaik bagi pelanggan. Perlu kalian ketahui nih, prosesor AMD EPYC diciptakan dengan baik untuk memberikan nilai, keamanan, dan kinerja kelas dunia yang memungkinkan penggunanya bisa meraih keunggulan kompetitif yang signifikan.
Prosesor canggih ini juga didukung dengan all-flash storage yang 100% memakai penyimpanan berbasis NVMe. Penyimpanan ini bisa memberikan performa terbaik untuk beban kerja yang kritikal pada infrastruktur IT. Penyimpanan berbasis NVMe ini memungkinkan pengguna mendapat kecepatan server hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan penyimpanan biasa. Fitur high performance cloud ini tentu saja menjamin performa komputasi tertinggi untuk layanan terbaik sehingga sangat cocok untuk semua level usaha mulai dari UKM, startup, hingga korporasi.
Nah apapun bisnis yang sedang kalian tekuni, sekaranglah waktunya untuk berkembang dan bersaing dengan memanfaatkan teknologi cloud. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Eranyacloud terutama high performance cloud yang ditawarkan, menjadikan Eranyacloud partner yang tepat untuk mengembangkan bisnis di era digital.
Mulailah mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan transformasi cloud bisnis kalian. Kalian bisa mulai dengan mengevaluasi kebutuhan bisnis, barulah kemudian tentukan layanan cloud yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Jika ingin berkonsultasi, jangan ragu untuk menghubungi Eranyacloud. Eranyacloud partner yang tepat untuk mengembangkan bisnis di era digital!
Referensi:
Eranyacloud.com
Akun IG dan Facebook Eranyacloud
Skripsi Erlyn Febriani, Fakultas Teknik Univesitas Brawijaya Malang tahun 2017, Perancangan Sistem Informasi Paguyuban Keramik Dinoyo Malang Berbasis Cloud Computing dengan Menggunakan Office 365 dan Website.
