Food security kini tengah menjadi perbincangan hangat. Sebelum membahasnya, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor utama yang menjadi penunjang kelangsungan hidup suatu bangsa. Faktor tersebut salah satunya adalah ketahanan pangan atau food security. Lalu, kenapa ketahanan pangan dianggap begitu penting bagi sebuah bangsa? Apa pengertian food security itu sendiri?

food security

source: Freepik/ Jcomp

Food Security adalah Keamanan Atas Kecukupan Pangan

Secara umum, ketahanan pangan adalah kondisi di mana individu atau masyarakat suatu bangsa dapat mengakses pangan secara aman, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun fisik. Tujuannya adalah memastikan setiap warga negara dapat hidup sehat dan sejahtera. 

Di Indonesia, konsep ini telah diatur secara resmi dalam UU Pangan No. 7 Tahun 1996. Gagasan tentang ketahanan pangan mulai berkembang pada tahun 1943 melalui Conference of Food and Agriculture, yang mengangkat konsep secure, adequate, and suitable supply of food for everyone. 

Intinya, setiap orang harus memiliki akses terhadap pasokan pangan yang cukup, sesuai, dan aman. Konsep ketahanan pangan juga didasarkan pada optimalisasi sumber daya domestik yang dimiliki suatu negara. 

Dalam praktiknya, ketersediaan pangan diwujudkan melalui kedaulatan dan keanekaragaman pangan. Selain itu, pemenuhan kebutuhan pangan adalah hak mendasar yang memungkinkan sebuah negara menentukan kebijakan pangan secara mandiri sesuai kondisi dan potensi lokalnya.

Mengapa Food Security Ini Dianggap Penting?

Berbagai gejolak sosial dan politik dapat terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi semacam ini bahkan bisa mengancam stabilitas nasional hingga berpotensi menggoyahkan pemerintahan yang sedang berkuasa. 

Sejarah telah menunjukkan bahwa gangguan pada ketahanan pangan, seperti kenaikan harga beras saat krisis moneter, dapat memicu kerawanan sosial yang berdampak pada stabilitas ekonomi dan nasional.

Oleh karena itu, wajar jika pemerintah terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan, baik melalui produksi dalam negeri maupun tambahan impor. Pemenuhan kebutuhan pangan menjadi semakin krusial bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk yang sangat besar dan wilayah geografis yang luas serta tersebar.

Indonesia membutuhkan pangan yang cukup, tersebar merata, memenuhi kriteria konsumsi dan logistik, mudah diakses oleh setiap warga, serta menjamin ketersediaan pangan untuk hari esok.

Melibatkan Semua Pihak untuk Mempersiapkan Ketahanan Pangan

Persoalan ketahanan pangan nasional telah menjadi perhatian banyak pihak, terutama terkait kebijakan pembangunan pertanian untuk mencapai produktivitas yang tinggi. Pemerintah perlu menunjukkan keberpihakan yang lebih jelas kepada petani. 

Sebagai negara agraris dengan tanah yang subur, seharusnya Indonesia memiliki lebih banyak petani muda yang terlibat aktif di sektor ini. Namun, dukungan tersebut masih dirasa kurang. Untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, diperlukan perencanaan matang dan pelaksanaan yang terarah.

Termasuk alokasi dana yang menjadi prioritas utama. Bahkan di beberapa negara seperti Belgia, petani tidak hanya mendapatkan bantuan alat pertanian, tetapi juga modal usaha. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk memberikan dukungan serupa. 

Selain itu, infrastruktur irigasi yang memadai juga sangat dibutuhkan untuk mengelola air dengan baik, dan ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Disamping itu, sumber daya petani juga perlu dioptimalkan. Mengingat saat ini, dunia pertanian menghadapi tantangan besar.

Dimana semakin sedikit anak muda yang tertarik menjadi petani. Untuk itu, reformasi kebijakan harus dilakukan agar sektor ini menjadi lebih menarik, terutama bagi generasi muda. Pemerintah perlu menciptakan program yang mampu mendorong minat mereka untuk bergelut di bidang pertanian.

Kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan alokasi dana desa juga sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan pertanian dapat dilakukan secara lebih efektif demi masa depan ketahanan pangan Indonesia.