pic source: freepik/ memasang keramik
Kondisi cuaca yang lembab dan basah dapat memengaruhi proses pemasangan keramik. Tips pemasangan keramik dibutuhkan saat ini terjadi.
Meski kalian menggunakan jasa tukang, pahami mengenai bagaimana pasang keramik di musim hujan, supaya kalian bisa memberikan pemahaman terhadap pekerja atau minimal tidak “tertipu”. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap terkait tips memasang keramik di musim hujan.
Cara Pasang Keramik saat Musim Hujan
Musim hujan membuat proses pemasangan keramik lantai jadi terganggu. Kelembaban tinggi dan curah hujan yang terus-menerus dapat memengaruhi hasil akhir jika pemasangan tidak dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah panduan untuk memastikan proses pemasangan tetap lancar.
Pastikan Permukaan Lantai Kering
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah memastikan permukaan lantai benar-benar kering sebelum memulai pemasangan. Sebab, kelembaban pada lantai dapat mengurangi daya rekat perekat, sehingga berisiko membuat keramik mudah lepas di kemudian hari.
Kalian bisa menggunakan kain kering atau alat pengering untuk memastikan kondisi lantai ideal sebelum pemasangan. Jika masih basah, tunggu sampai kering dan tinggalkan untuk mengerjakan yang lainnya.
Kalian tidak perlu heran jika proses pemasangan ini berlangsung berhari-hari saat musim hujan, supaya keramik tidak mudah lepas dan membuat kalian rugi di kemudian hari.
Pilih Perekat yang Cocok untuk Kondisi Cuaca
Perekat memiliki peran penting dalam pemasangan keramik, terutama saat musim hujan. Gunakan perekat keramik yang dirancang khusus untuk kondisi lembab, seperti yang berbahan dasar semen modifikasi atau perekat epoksi.
Produk ini lebih tahan terhadap kelembaban, sehingga memastikan keramik menempel dengan baik meski udara lembab.
Ada rekomendasi produk untuk kalian yang ingin pasang keramik. Pakai SikaCeram®-150 CA TileFix saja untuk kebutuhan rumah kalian. Perekat yang punya kombinasi semen dan pasir pilihan bermutu ini daya lekatnya baik, sehingga dapat membuat keramik tidak mudah terlepas.
Cocok sekali untuk aplikasi pada lantai dan area kering. Aplikasinya juga begitu mudah! Cukup dengan menambahkan air untuk menggunakan perekat ini.
Gunakan Keramik dengan Kualitas Baik
Tips pemasangan keramik berikutnya adalah menggunakan keramik yang punya kualitas baik. Pilih keramik berkualitas tinggi yang memiliki daya serap air rendah.
Keramik semacam ini lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Jadi, tidak mudah retak atau mengelupas. Jangan tergiur barang murah, ya! Kalian bisa menanyakan pada toko keramik untuk mengetahui mana kualitas yang baik.
pic source: freepik/ memasang keramik dengan baik
Hindari Pemasangan di Area yang Terkena Air Langsung
Saat hujan, hindari memasang keramik di area yang terkena air langsung, seperti teras terbuka atau area yang tidak terlindungi atap. Sebab, paparan air hujan dapat mengganggu proses pengeringan perekat, sehingga hasil akhirnya kurang optimal.
Lebih baik, pilih ruangan yang kondisinya lebih tertutup dulu untuk memasang keramik. Misalnya di dalam bangunan rumah yang sudah punya atap.
Nah, jika pemasangan di area terbuka seperti terasi itu tidak bisa dihindari, pastikan menggunakan pelindung tambahan seperti terpal. Kalian juga bisa menunda sampai hujan reda dan area kering terlebih dahulu jika kondisi tidak memungkinkan.
Penundaan bisa meminimalisir risiko keramik mudah terlepas di kemudian hari. Selain itu, pengerjaan keramik juga lebih mudah pada area kering.
Perhatikan Waktu Pengeringan
Waktu pengeringan adalah faktor krusial saat memasang keramik di musim hujan. Pastikan memberi waktu yang cukup untuk perekat mengering sempurna sebelum melanjutkan langkah berikutnya.
Hindari tergesa-gesa menambahkan beban pada keramik yang baru dipasang. Sebab, dapat merusak posisi dan daya rekatnya.
Pastikan Pola dan Leveling yang Tepat
Pengaturan pola keramik dan leveling harus dilakukan dengan presisi. Gunakan alat bantu seperti waterpass untuk memastikan keramik terpasang rata dan sejajar. Hal ini penting agar air hujan tidak menggenang di satu titik yang dapat merusak keramik.
Untuk memastikan pemasangannya benar, pastikan kalian memilih tukang yang berpengalaman. Sebab, kemampuan pasang keramik ini membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian. Jika salah, maka bisa membuat kalian bongkar total keramik.
Pastikan Area Pemasangan Terlindungi dari Hujan
Lindungi area pemasangan dari hujan langsung dengan menutupnya menggunakan terpal atau kanopi sementara. Tukang atau pekerja bisa kalian arahkan terlebih dahulu untuk membangun area yang aman dari hujan.
Langkah ini akan membantu menjaga kondisi lantai tetap kering dan melindungi perekat dari air selama proses pemasangan berlangsung.
Perhatikan Kelembaban Udara
Kelembaban udara tinggi dapat memperlambat proses pengeringan perekat dan nat. Untuk itu, sediakan ventilasi yang baik di area pemasangan untuk mempercepat proses ini.
Jika memungkinkan, gunakan alat dehumidifier untuk mengontrol tingkat kelembapan udara di ruangan. Namun jika tidak ada, penggunaan ventilasi saja sudah cukup membantu.
Kesimpulan
Pemasangan keramik lantai di musim hujan memerlukan perhatian ekstra agar hasilnya tetap optimal dan tahan lama. Kalian cukup memastikan lantai kering, memilih perekat dan keramik yang tepat, serta melindungi area dari hujan.
Dengan langkah tersebut, kalian dapat menghindari masalah seperti keramik lepas atau retak di kemudian hari. Jika kalian bingung mau pakai perekat apa, SikaCeram®-150 CA TileFix bisa jadi jawaban. Perekat yang satu ini punya banyak kelebihan untuk membantu kalian dalam memasang keramik di rumah.
Sika telah memiliki pengalaman sepanjang 114 tahun serta sudah handle berbagai project global. Untuk proyek di Indonesia, Sika telah menjadi solusi finishing di Vihara Amurwa Bhumi Graha. Sika juga merupakan pencetus waterproofing semen di Indonesia.
Ikuti tips pemasangan keramik ini untuk memastikan lantai keramik kalian terpasang sempurna meski di tengah cuaca basah. Apabila kalian membutuhkan informasi tambahan dan ingin melakukan pemesanan, segera kunjungi situs berikut ini.
Komentar Terbaru