Gimana cara kalian menghargai diri sendiri? Setiap orang punya cara berbeda-beda untuk menghargai dirinya. Kalau aku, sesekali menyantap makanan yang super enak jadi cara untuk menghargai sekaligus menyemangati diriku. 

Nah, jika kalian punya cara yang sama seperti aku, steak bisa jadi pilihan menu yang tepat untuk memanjakan diri. Sensasi yang kalian rasakan ketika menikmati daging dengan tekstur yang pecah saat digigit, rasa yang gurih dan juicy dijamin bakalan bikin happy.

Dilansir dari BBC, nutrisi dalam makanan memang bisa mendongkrak produksi serotonin dan dopamine yang mempengaruhi perasaan baik tubuh. Serotonin mengontrol suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur, sedangkan dopamine mengatur fokus, motivasi dan penghargaan emosional. 

sirloin marble

Sirloin marble /sumber foto: freepik

Steak, Menu Jadul Bertahan Hingga Kini

Bersumber dari daftar istilah-istilah di BBC Good Food, steak adalah irisan daging merah tanpa tulang yang dipotong melintang dari satu otot besar. Irisan daging ini kemudian dimasak cepat dengan menggunakan api besar. 

Sejarah mencatat, steak sudah ada sejak pertengahan abad ke-15. Jejak resep masakan ini ada pada buku masak di periode tersebut. Sedangkan di Indonesia, menu yang satu ini dikenalkan oleh orang-orang Belanda yang datang menjajah. 

Kala itu di Indonesia, steak lebih dikenal dengan sebutan bistik atau bestik yang berasal dari kata beef steak. Di masa lalu, makanan ini hanya bisa ditemukan di restoran besar dan hotel mewah. Dan tentu saja hanya dikonsumsi di kalangan atas. 

Kenali Jenis Steak Biar Nggak Bingung Milih

Semakin tertarik untuk memanjakan diri dengan makan steak? 

Eits…tunggu dulu, sebaiknya kalian mengenali jenis-jenis steak yang paling sering disediakan di restoran steak. Jadi ntar kalian nggak bingung ketika membaca istilah-istilah di buku menu dan juga nggak salah pilih.

Sirloin

Sirloin adalah jenis daging yang berada di bawah iga dan di bagian luar daging tenderloin. Jenis daging ini sangat umum disediakan di restoran-restoran steak. 

Memang sih, sirloin ini nggak selembut dan beraroma jika dibanding beberapa jenis steak lainnya. Tetapi rasanya nggak kalah enak dan harganya pun terbilang terjangkau sehingga banyak orang memilih jenis steak ini. 

Tenderloin

Tenderloin berasal dari bagian tengah sapi. Kandungan lemaknya tak banyak dan teksturnya cukup empuk. Dari segi harga, tenderloin biasanya dipatok dengan harga yang lebih mahal dibanding sirloin. Ya itu tadi, tekstur yang lembut dan kandungan lemak yang sedikit jadi alasannya. 

T-Bone

Seperti penamaannya, potongan steak ini berbentuk menyerupai huruf T. Daging ini diambil dari ujung tebal bagian pinggang pendek sapi yang masing menyisakan tulang T-bone. Biasanya T-Bone menawarkan potongan yang lebih besar. 

Rib Eye

Rib eye diperoleh dari potongan tulang rusuk sapi. Termasuk jenis steak yang popular, banyak orang berpendapat rasa rib eye ini enak, teksturnya lembut dan juicy. 

Aromanya pun sangat menggoda karena kandungan lemak total yang terbilang banyak. Dengan sederet keunggulan ini, pantas jika harga rib eye cukup mahal. 

Wagyu

Wagyu memiliki citarasa yang khas karena merupakan daging sapi asli dari Jepang. Karakteristiknya sangat unik yakni warna daging yang cenderung lebih putih dibanding daging sapi pada umumnya. Banyaknya marbling atau garis-garis putih pada daging membuat wagyu terasa juicy meski dimasak lama.

Sapi-sapi Jepang memang dipelihara secara khusus mulai dari memberikan makanan pilihan berupa rumput terbaik dan biji-bijian. Pergerakan sapi Jepang ini juga tak sebanyak sapi lokal sehingga mampu menghasilkan daging berkualitas tinggi. 

Dengan kualitas daging terbaik, wajar jika wagyu dibanderol dengan harga yang tinggi. Selain itu, hanya restoran-restoran tertentu saja yang menyajikannya. 

Wagyu sirloin dari Steak Hotel by Holycow

Wagyu sirloin dari Steak Hotel by Holycow/ sumber foto: holycowsteak.com

Menikmati Steak Terbaik ya di Holycow!

Sampai di sini bekal pengetahuan kalian untuk masuk ke restoran steak kayaknya sudah cukup deh. Kalian bisa mulai berburu tempat makan steak terbaik untuk merasakan steak yang sebenar-benarnya steak.

Nah, rekomendasi di urutan teratas ada Steak Hotel by Holycow! Restoran steak ini sudah punya banyak cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Mengedepankan kualitas dengan harga bersahabat, Steak Hotel by Holycow menawarkan pilihan steak affordable dan juga steak premium. 

Tak perlu kuatir soal harga, founder Holycow Wynda Mardio berusaha menyajikan daging steak untuk semua kalangan dengan harga yang ramah di kantong. Dijamin, kalian bakal happy beneran! Kelezatannya memanjakan lidah dan harganya tak merobek dompet. 

Didirikan pertama kali pada Maret 2010, Steak Hotel by Holycow membuka gerai pertama yang diberi julukan TKP (Tempat Karnivora Pesta) di jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Kini kalian bisa menemukan Holycow di Jakarta, Tangerang, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya dan Pekanbaru. Holycow yang asli mudah dikenali dari logonya berupa tulisan “Steak Hotel by Holycow!”.

Steak Hotel by Holycow juga kerap bereksplorasi dengan rasa sehingga mampu menawarkan citarasa berbeda untuk para penggemar steak. Contohnya saja steak dengan saus Andaliman yang khas Indonesia. Sensasi rasa kebas khas merica dari Batak ini dijamin akan memperkaya pengalaman rasa kalian.

Nah, untuk kalian yang ingin menyantap steak dengan citarasa yang sesungguhnya, boleh diagendakan untuk mampir ke TKP Steak Hotel by Holycow terdekat!

Konsep restoran swalayan TKP Bandung Steak Hotel By Holycow

Konsep restoran swalayan TKP Bandung Steak Hotel By Holycow / sumber foto: Antaranews

 

Referensi:
https://www.bbc.co.uk/food/articles/good_mood_food

https://www.holycowsteak.com/