source: freepik
Merasa terhimpit oleh tuntutan finansial sebagai generasi sandwich adalah hal yang wajar. Dengan tanggung jawab ganda untuk mendukung orang tua dan anak, memiliki rumah sendiri seringkali terasa seperti mimpi yang jauh. Apalagi, data terbaru dari Pinhome dan YouGov menunjukkan fakta mengejutkan: 41 juta generasi sandwich di Indonesia kesulitan mewujudkan impian memiliki rumah. Namun, jangan menyerah! Artikel ini akan memberikan tips-tips finansial yang dapat membantu kamu mendekati tujuan memiliki rumah, meski di tengah berbagai tantangan.
Tips Jitu untuk Generasi Sandwich yang Ingin Punya Rumah
Memang tidak mudah untuk menjadi bagian dari generasi sandwich, apalagi dengan banyaknya tanggung jawab yang harus dihadapi. Namun, jika kamu ingin memiliki rumah sendiri, ada beberapa langkah yang perlu kamu pertimbangkan, antara lain:
Catat Pengeluaran
Mulai mencatat setiap pengeluaran merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan. Kedengarannya mungkin sepele, tapi dengan mengetahui ke mana uang kamu habis, kamu bisa lebih mudah mengevaluasi pengeluaran mana yang sebenarnya bisa dikurangi. Gunakan aplikasi atau spreadsheet untuk mencatat every single expense, mulai dari yang kecil seperti kopi hingga yang lebih besar seperti tagihan rumah. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengetahui mana pengeluaran yang bisa disesuaikan untuk menghemat uang.
Buat Anggaran yang Realistis
Setelah mengetahui pengeluaran, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran. Tentukan berapa persen dari penghasilan yang bisa kamu alokasikan untuk tabungan rumah, kebutuhan pokok, dan kewajiban lainnya. Usahakan agar anggaran yang kamu buat tersebut realistis dan mudah kamu patuhi. Jangan lupa untuk memasukkan pos darurat dalam anggaran ini, supaya kalau ada kebutuhan mendesak, kamu tetap bisa menghadapinya tanpa merusak financial plan kamu. Jika anggaran sudah terbentuk, nantinya kamu akan lebih mudah menjaga keuangan agar tetap terkontrol.
Kurangi Pengeluaran Non-Esensial
Sebagai generasi sandwich, kamu mungkin merasa sudah berkorban banyak, baik untuk orang tua maupun anak. Tapi, jika kamu ingin segera membeli rumah, kamu perlu mengevaluasi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Misalnya, langganan layanan hiburan yang jarang digunakan, makan di luar yang bisa digantikan dengan masak di rumah, atau belanja barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Dengan mengurangi pengeluaran non-esensial seperti ini, kamu bisa lebih banyak menyisihkan uang untuk tabungan rumah.
source: freepik
Susun Prioritas Keuangan
Saat kamu memikul banyak tanggung jawab, maka menyusun prioritas menjadi hal yang sangat penting. Kamu harus bisa tentukan mana yang lebih mendesak, membantu orang tua, menabung untuk rumah, atau kebutuhan lainnya. Jika tujuan utama kamu adalah membeli rumah, pastikan itu menjadi prioritas utama dalam pengelolaan uang. Cobalah untuk membuat perbandingan antara kebutuhan dan keinginan. Ini akan membantu kamu fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menghindari pemborosan.
Tentukan Target dan Tetap Konsisten
Untuk mencapai tujuan besar seperti membeli rumah, kamu harus menetapkan target yang jelas. Misalnya, tentukan berapa banyak uang yang harus kamu tabung setiap bulan agar bisa mencapai uang muka rumah dalam waktu 3-5 tahun. Setelah menetapkan target, yang penting adalah konsistensi. Tetap konsisten dengan rencana yang sudah dibuat, meskipun nantinya ada godaan untuk menghabiskan uang di luar anggaran. Salah satu cara untuk menjaga konsistensi adalah dengan mengotomatiskan setoran tabungan ke rekening khusus, jadi kamu nggak akan kehabisan dana untuk rumah karena terpakai untuk hal lain.
Investasi
Menyisihkan uang dan menabung untuk rumah memang penting, tetapi supaya dana yang kamu tabung berkembang lebih cepat, cobalah pertimbangkan untuk memulai investasi. Investasi ini dapat membantu grow your wealth dalam jangka panjang termasuk dalam hal ini investasi deposito. Namun, sebelum memilih investasi, pastikan kamu memahami profil risiko dan tujuan keuangan kamu ya? Sehingga ketika melakukan investasi, kamu bisa memaksimalkan penghasilan dan mempercepat pencapaian impian memiliki rumah yang kamu idamkan.
Menghadapi kenyataan finansial sebagai generasi sandwich memang bisa membuat stres, tetapi dengan langkah-langkah keuangan yang tepat, kamu bisa kok mewujudkan impian membeli rumah. Tentunya dengan menerapkan tips di atas secara konsisten dan memulainya segera. Kuncinya adalah mencatat pengeluaran, membuat anggaran realistis, mengurangi pemborosan, serta tetap fokus dan konsisten dalam mencapai target. Jangan lupa untuk mempertimbangkan investasi sebagai salah satu cara untuk mempercepat proses menabung.
Nah, khusus dalam hal investasi, kamu bisa memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS, aplikasi investasi ini menyediakan berbagai fitur menarik yang mudah kamu terapkan dan tentunya menguntungkan. Beberapa fitur menarik tersebut yakni alert notifikasi yang bisa kamu personalisasi sendiri dan sesuaikan dengan portofolio serta kondisi pasar investasi saat ini melalui email ataupun aplikasi.
Kamu juga bisa konsultasi atau berdiskusi untuk mendapatkan saran dan rekomendasi investasi yang cocok dengan tujuan keuanganmu dengan digibank Advisor. Fitur lain yang bisa kamu akses selain itu adalah Wealth 101, di mana kamu akan memperoleh berbagai tips, edukasi keuangan serta pandangan ekonomi dari para pakar DBS yang ahli dibidangnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengikuti kelas Investasi Bersama Pakar melalui fitur Live & Learn yang akan memberimu banyak informasi dan edukasi finansial terutama yang berkaitan dengan dunia investasi.
So, tunggu apa lagi, yuk segera mulai investasimu di Aplikasi digibank by DBS. Tersedia lebih dari 150 produk investasi termasuk investasi deposito yang bisa kamu beli, alihkan serta jual melalui aplikasi ini. Jangan ragu dan silakan langsung berkunjung ke website ini untuk informasi selengkapnya.
Komentar Terbaru