Investasi Saham bersama SFAST, Aplikasi Investasi Zaman Now – Pernah dengar nama Warren Buffet? Memiliki nama lengkap Warren Edward Buffet, pria berusia 91 tahun ini adalah seorang guru investasi sekaligus salah satu pengusaha terkaya dan paling dihormati di dunia. Di tahun 2022 ini, kekayaannya ditaksir mencapai USD 113,8 miliar atau setara Rp. 1.632 triliun. Ia tercatat sebagai orang terkaya nomor 5 di dunia.

Nah, darimana kekayaan Warren Buffet berasal? Warren Buffet membeli saham pertamanya pada usia 11 tahun. Sejak saat itulah, ia sangat tertarik pada bidang investasi dan saham. Ia terus berinvestasi hingga usianya 20 tahun-an.

Di tahun 1962 atau ketika ia berusia 32 tahun, Warren Buffet membeli saham perusahaan tekstil Berkshire Hathaway seharga US$ 7,50 per saham. Di tangan Warren Buffet, perusahaan ini menjadi perusahaan induk yang terdiversifikasi dari waktu ke waktu dan perusahaan terbesar keenam di Amerika Serikat.

Berkshire Hathaway tumbuh sebagai perusahaan investasi saham terbesar di dunia dan memiliki beberapa anak perusahaan dengan bisnis yang beragam. Di tahun 2021, saham Berkshire Hathaway telah mencapai nilai US$ 347.815. Dari sinilah lebih dari 99% kekayaan Warren Buffett berasal.

Di Indonesia, sosok Lo Kheng Hong disebut-sebut sebagai ‘Warrant Buffet Indonesia’. Pria berusia 63 tahun ini terjun ke pasar modal ketika usianya beranjak 30 tahun. Di usia 37 tahun, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi investor penuh. Lo Kheng Hong menuai sukses sebagai investor individu dengan memegang saham perusahaan besar yang terus bertumbuh dan jelas kinerjanya.

Nah, jadi tergiur dengan investasi saham? Yuk, cari tahu lebih banyak!

sfast
investasi saham SFAST

Bagi sebuah perusahaan yang ingin berkembang, menerbitkan saham atau disebut juga stock menjadi  salah satu cara untuk mendapatkan pendanaan.

Di sisi lain, saham adalah investasi yang banyak dipilih karena menawarkan keuntungan yang menarik.

Secara sederhana, saham adalah bukti penyertaan modal atau bukti kepemilikan nilai suatu perusahaan. Berdasarkan definisi ini, ketika kalian membeli saham sebuah perusahaan meski dengan nilai yang sangat kecil, maka artinya kalian telah menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.

Sebagai pemilik saham, kalian berhak memperoleh pembagian hasil dari perusahaan tersebut sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Saham berbagai perusahaan diperdagangkan secara khusus di sebuah tempat yang disebut bursa efek. Seperti pasar pada umumnya, bursa efek mempertemukan antara pembeli dan penjual. Bedanya, bursa efek memperdagangkan surat-surat berharga yang disebut efek seperti saham, obligasi dan berbagai jenis efek lainnya.

Di Indonesia, fungsi bursa efek dijalankan oleh PT.BEI (Bursa Efek Indonesia). Sampai saat ini, tercatat tak kurang dari 789 perusahaan dari 11 sektor saham telah melantai di Bursa Efek Indonesia.

“Saya tidak berinvestasi di tempat lain karena saya percaya saham is the best choice”

Lo Kheng Hong

Kenapa Investasi Saham Itu Penting? 

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian investasi adalah kegiatan penanaman modal atau uang dalam suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Saat ini ada beragam pilihan investasi mulai dari investasi properti, investasi emas, investasi valas hingga investasi saham.

Dari sederet pilihan investasi tersebut, investasi saham menjadi salah satu jenis investasi yang terbilang populer di Indonesia. Buktinya, jumlah orang yang menabung saham pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Berdasarkan data tahun 2021 yang dipublikasikan Katadata.co.id, mulai Januari hingga Agustus 2021 tercatat ada pertambahan jumlah investor saham sebanyak 1 juta single investor identification (SID).

Jumlah penambahan ini 2x lipat jika dibandingkan sepanjang tahun 2020. Dengan penambahan ini, maka jumlah total investor saham di Indonesia mencapai 2.697.832 SID hingga bulan Agustus 2021. Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 59,13% dibandingkan akhir Desember 2020. Total investor pasar modal hingga Agustus 2021 tercatat sebanyak 6.100.525.

investasi saham

Nah, popularitas saham sebagai salah satu investasi yang menjanjikan bukanlah tanpa alasan. Setidaknya ada 5 alasan kenapa investasi saham itu penting sehingga dipilih banyak orang.

Memperoleh Potensi Capital Gain

Apa sih tujuan utama investasi? Tentu saja untuk mendapatkan keuntungan! Dalam bahasa investasi, keuntungan inilah yang disebut capital gain. Dengan kata lain, capital gain adalah jumlah keuntungan yang didapatkan investor ketika menjual aset investasinya.

Bicara tentang investasi saham, semakin berkembang sebuah perusahaan, maka umumnya akan diikuti dengan naiknya harga saham perusahaan tersebut.

Kenaikan harga saham ini bisa kalian manfaatkan untuk menjual saham di harga yang lebih tinggi dari harga pembelian.

Dengan cara inilah kalian akan mendapatkan capital gain atau keuntungan alis cuan dari selisih harga jual dan beli saham.

Mendapat Dividen Saham

Jika berinvestasi dalam saham, selain mendapatkan capital gain kalian juga akan mendapatkan dividen saham. Dividen saham adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemilik saham sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki. Dividen hanya dibagikan ketika sebuah perusahaan memperoleh keuntungan dan mayoritas pemegang saham menyetujui adanya pembagian dividen.

Jadi, semakin banyak saham yang kalian miliki, maka semakin banyak pula nilai dividen yang akan kalian dapatkan ketika sebuah perusahaan membagikan dividen.

Mempersiapkan Masa Depan yang Lebih Baik

Dari tahun ke tahun, perusahaan-perusahaan di Indonesia pertumbuhannya cenderung meningkat. Karena itu bila dilakukan sejak dini, investasi saham yang bersifat jangka panjang menawarkan keuntungan di masa depan.

Contohnya saja Bank Rakyat Indonesia dengan kode saham BBRI) telah memberikan keuntungan sebesar 67,65% dalam 5 tahun terakhir. Begitu pula dengan Bank Central Asia Tbk dengan kode saham BBCA yang sahamnya sudah naik 175,93% dalam 5 tahun terakhir.

Atau lihat saja dua perusahaan Grup Sinarmas ini. PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk dengan kode saham INKP nilai sahamnya telah naik 827% dalam 5 tahun terakhir. Sedangkan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dengan kode saham TKIM, harga sahamnya sudah naik 1.225% dalam rentang waktu 5 tahun terakhir.

Benar-benar investasi yang menggiurkan ‘kan?

Fleksibel

Apakah kalian saat ini sudah bekerja? Ataukah masih menempuh pendidikan di bangku kuliah? Apapun profesimu, nabung saham tetap bisa dilakukan. Kalian sama sekali tak perlu meninggalkan pekerjaan atau bangku kuliah. Investasi saham bisa dikerjakan tanpa banyak menyita waktu. Belajar seputar saham, membeli saham dan menjual saham bisa dilakukan secara online.

Terhindar Dari Utang dan Kebiasaan Hidup Boros

Sebagian orang tak bisa menyimpan uang. Ketika mendapat bonus atau THR (Tunjangan Hari Raya), mereka cenderung menghabiskan untuk keperluan yang kurang tepat. Ketika nantinya membutuhkan dana, pinjaman online pun jadi andalan. Akhirnya justru terlilit utang yang mencekik.

Nah, menabung saham membuat kalian punya keinginan yang lebih kuat untuk menyisihkan pendapatan agar bisa menambah jumlah investasi saham. Sedikit demi sedikit jumlah saham bisa terus ditambahkan. Artinya, potensi capital gain di masa depan pun semakin besar.

investasi saham SFAST

Apakah Investasi Saham Ada Risikonya?

Pada dasarnya semua jenis investasi memiliki risiko, termasuk investasi saham. Secara umum, ada 2 risiko investasi dalam bentuk saham yang wajib kalian ketahui.

Risiko Capital Loss

Capital loss tak lain adalah kebalikan dari capital gain. Capital loss adalah keadaan ketika investor saham menjual sahamnya dengan nilai lebih rendah ketimbang harga beli. Alhasil bukan cuan yang didapat melainkan boncos!

Begini ilustrasinya supaya kalian menjadi lebih jelas ya. Misalnya saham A dibeli dengan harga Rp. 200 per lembar saham. Beberapa waktu kemudian, harga saham A terus merosot hingga Rp. 125 per lembar saham. Keadaan ini tentunya menimbulkan rasa takut para investor. Karena takut harga saham akan terus merosot, maka kalian sebagai investor lantas buru-buru menjual di harga Rp. 125. Tentu saja keputusan ini membuat kalian mengalami kerugian sebesar Rp. 75 per lembar saham.

Risiko Likuidasi

Risiko dilikuidasi terjadi ketika perusahaan yang sahamnya kalian miliki, dinyatakan bangkrut atau dibubarkan oleh pengadilan. Dalam kondisi seperti ini, hak klaim para pemegang saham perusahaan mendapat prioritas terakhir sesudah perusahaan menyelesaikan seluruh kewajibannya dari hasil penjualan kekayaan yang ada.

Sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan itulah yang kemudian dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional. Tetapi jika tak ada yang tersisa, maka para pemegang saham tak akan mendapat pembagian. Keadaan inilah yang menjadi risiko terberat bagi para pemegang saham.

Nah, kerugian capital loss dan likuidasi seperti ini terkadang tak bisa terhindarkan. Namun risiko tersebut bisa diperkecil atau bahkan dihindari. Caranya adalah dengan mengetahui tujuan investasi dan belajar memilih saham yang tepat. Untuk itu seorang investor saham sebaiknya secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan dan menambah wawasan seputar saham.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi Saham? 

Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Setkab.go.id, Lembaga riset Internasional yang bernama McKinsey Global Institute memprediksi pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh di dunia. Alasannya, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia paling stabil di dunia. Ini artinya, tahun demi tahun saham-saham perusahaan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cenderung meningkat.

Lihat saja 3 perusahaan di Bursa Efek Indonesia ini. Dalam 10 tahun terakhir ketiganya menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Karena itu idealnya, investasi dalam bentuk saham atau menabung saham sebaiknya dimulai sejak dini supaya bisa mendapat keuntungan di masa depan. Sebab investasi saham ini sifatnya jangka panjang.

investasi saham SFAST

Nah, jika kalian belum memulai investasi saham, maka sekaranglah waktu yang tepat untuk memulainya. Jangan tunda lagi!

Semakin cepat kalian memulai, semakin cepat pula kalian menikmati hasilnya. Sebab investasi dalam bentuk saham nilainya akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Jadi, jangan buang-buang waktu lagi!

Bagaimana Cara Investasi Saham yang Aman?

Saat ini, cara membeli saham semakin mudah. Siapapun bisa membeli saham, mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa. Ada banyak pilihan perusahaan sekuritas yang menyediakan platform jual beli saham yang dilengkapi dengan tahapan cara beli saham dan cara menjualnya. Tak hanya itu saja, sejumlah perusahaan sekuritas menawarkan edukasi gratis bagi siapa saja yang ingin belajar seluk beluk jual beli saham dari awal.

Nah, perusahaan sekuritas ini adalah perusahaan yang sudah memperoleh ijin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai perantara para pedagang efek (broker, dealer), penjamin emisi (underwriter) dan kegiatan lain sesuai ketentuan pengawasan di pasar modal.

Untuk menggunakan platform jual beli saham yang disediakan oleh sebuah perusahaan sekuritas, tentu kalian harus mendaftar sebagai nasabah terlebih dahulu. Selain mendaftar menjadi nasabah sebuah perusahaan sekuritas, kalian juga perlu menyiapkan dana sesuai harga saham yang hendak dibeli dan biaya transaksi untuk perusahaan sekuritas atau fee broker. Adapun minimal pembelian saham adalah sebesar 1 lot atau 100 lembar saham.

Adapun besarnya biaya transaksi atau fee broker bervariasi untuk setiap perusahaan sekuritas, tetapi umumnya berkisar antara 0,2% hingga 0,3% dari nilai transaksi pembelian saham termasuk PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan ditambah PPh 0.1% khusus untuk transaksi penjualan saham.

Sementara itu untuk penjualan saham, total dana yang akan kalian peroleh adalah nilai sesuai harga jual saham dikurangi biaya transaksi serta PPh (Pajak Penghasilan).

Investasi Saham Bersama SFAST, Aplikasi Investasi Zaman Now!

Salah satu pilihan perusahaan sekuritas yang menawarkan kemudahan membeli dan menjual saham adalah Surya Fajar Sekuritas. SF Sekuritas termasuk dalam group usaha PT Surya Fajar Capital Tbk (SF Capital) yang bergerak di bidang investasi dan konsultasi manajemen.

SF Sekuritas telah terdaftar secara resmi dan diawasi OJK serta Bursa Efek Indonesia BEI). Perusahaan sekuritas ini juga sudah mengantongi izin pialang saham dengan SK OJK No. KEP-64/D.04/2018 dan izin penjamin emisi dengan SK OJK No. KEP-42/D.04/2019.

SF Sekuritas menyediakan aplikasi perdagangan saham secara online SFAST (Surya Fajar Automated System Trading) yang user friendly. Aplikasi investasi zaman now ini tersedia versi desktop dan juga mobile (Android, iOS).

Selain menyediakan aplikasi investasi zaman now, SF Sekuritas juga menawarkan update pasar saham terkini dan rekomendasi saham dari tim riset mereka yang bisa diakses di official website SF Sekuritas. Kalian juga bisa mengikuti edukasi saham melalui akun IG @sfast.offical dan Facebook SF Sekuritas.

Tentu saja untuk menikmati kemudahan perdagangan saham secara online melalui SFAST, kalian wajib mendaftar menjadi nasabah terlebih dahulu.

nasabah baru SFAST

Nah, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu menjadi nasabah SF Sekuritas, unduh SFAST aplikasi investasi zaman now dan mulailah investasi saham untuk masa depan!

 

Referensi:

sfsekuritas.co.id

idx.co.id

kontan.co.id

 

Blog ini menjadi tempat saya berbagi informasi seputar keterampilan wanita, gaya hidup, fashion, pengalaman pribadi dan hal-hal menarik lainnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.
Puji Lestari