Fleece adalah salah satu jenis bahan tekstil yang nyaman dipakai, lembut dan sedikit berbulu di permukaannya yang dapat menjaga tubuh tetap hangat terutama ketika berada di luar ruangan. Di negara empat musim, busana dari kain fleece banyak dikenakan saat musim dingin agar tubuh tetap hangat.
Kain Fleece Terbuat Dari Apa?
Fleece adalah kain sintetis yang terbuat dari bahan polyester yang disebut PET (Polyethylene Terephthalate) atau serat tiruan lainnya. Fleece sangat nyaman karena ringan, anti perspirant, berpori-pori, memungkinan embun/ uap lembab dapat menguap dan mampu menghalangi kelembaban dari luar.
Baca juga: Butuh Berapa Meter Kain? Referensi Kebutuhan Bahan untuk Menjahit
Fleece adalah jenis kain yang mudah kering sehingga cocok untuk pakaian olahraga dan pakaian musim dingin. Karena menggunakan bahan serat sintetis, fleece juga menjadi alternatif yang bagus pengganti wool.
alibaba.com // Kain fleece
Sejarah Singkat Tentang Kain Fleece
Di akhir tahun 1970-an, perusahaan tekstil Amerika yang bernama Malden Mills mulai melakukan penelitian mengenai pemanfaatan polyester.
Pada tahun 1981, perusahaan yang sekarang dikenal dengan nama Polartec ini bekerjasama dengan Patagonia, memperkenalkan pakaian olahraga dari bahan fleece.
Generasi pertama kain fleece yang disebut Synchilla telah digunakan secara luas untuk pakaian olahraga dan pakaian outdoor selama sekitar satu dekade.
Fleece menjadi tren baru karena bahan ini terbilang ringan, hangat dan tersedia dalam berbagai pilihan warna dengan harga yang terjangkau. Fleece telah mengubah cara orang berpakaian dalam cuaca yang dingin.
Teknologi fleece terus mengalami perkembangan, bahkan kini fleece sama halusnya dengan kashmir.
alibaba.com // Kain fleece
Tipe-tipe Kain Fleece
Saat ini ada begitu banyak jenis kain fleece. Hampir setiap tahun, jenis kain fleece baru diluncurkankan ke pasaran. Tetapi setidaknya kain fleece dapat dikelompokkan menjadi 4 tipe utama agar lebih mudah menentukan jenis fleece yang dibutuhkan.
1. Microfleece
Microfleece adalah tipe kain fleece yang paling tipis dan paling ringan sehingga mempunyai kelenturan yang bagus dan tak menghalangi pergerakan terutama saat melakukan latihan-latihan fisik.
Microfleece memiliki level insulasi yang rendah dengan tingkat waterproof tertinggi sehingga sangat cocok untuk kegiatan outdoor pada cuaca yang tak terlalu dingin.
Selain untuk pakaian, microfleece juga dipakai untuk lapisan inner clodi. Karakteristik microfleece yang mudah menyerap cairan, cepat kering dan lembut membuat kulit bayi tetap kering saat menggunakan cloth diapers dengan lapisan microfleece.
Umumnya, fleece yang memiliki berat hingga 200gsm (gram per meter persegi) termasuk dalam tipe microfleece.
2. Mid Weight Fleece
Kain fleece dengan bobot antara 200gsm dan 300gsm (gram per meter persegi) termasuk dalam tipe mid weight fleece.
Tipe kain mid weight fleece ini memang tak selentur microfleece, namun memiliki ketebalan yang cukup untuk dikenakan sebagai busana sehari-hari saat cuaca dingin. Tetapi ketika kondisi semakin basah, mid weight fleece harus dikombinasikan dengan jaket waterproof untuk perlindungan yang lebih baik.
3. Heavyweight Fleece
Tipe kain heavyweight fleece memiliki berat 300gsm (gram per meter persegi) atau lebih. Tipe kain fleece ini sangat cocok untuk daerah yang sangat dingin dengan minim aktivitas.
4. Fleece tekstur
Tipe kain fleece tekstur mempunyai kisaran berat yang sama seperti tipe heavyweight fleece. Bedanya, ada pola-pola dipermukaannya.
Tipe kain fleece tekstur ini biasanya dipakai untuk dekorasi. Dengan tampilan yang mewah, fleece tekstur cocok menjadi lapisan luar pakaian yang dikenakan saat cuaca dingin.
alibaba.com // Kain fleece
Kelebihan dan Kekurangan Kain Fleece
Dalam industri garment, kain fleece dipilih sesuai dengan kebutuhan produksi atau permintaan konsumen. Seperti halnya jenis kain tekstil lainnya, kain fleece mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Baca juga: 10 Pola Baju Gratis, Pola Baju Sederhana untuk Pemula
Kelebihan Kain Fleece
1. Tahan lama
Jika perawatan pakaian berbahan fleece dilakukan tepat sesuai instruksi, maka kain fleece bisa tahan lama tanpa kehilangan bentuk dan teksturnya.
2. Cepat kering
Fleece menarik air tetapi tidak menyerapnya. Air atau keringat akan dibawa ke permukaan dengan sistem kapiler. Nantinya dipermukaan, air atau keringat akan menguap sehingga kain fleece lebih cepat kering.
3. Ekonomis
Harga kain fleece terbilang ekonomis. Salah satu penyebabnya, penemu kain fleece tidak mendaftar temuannya sehingga menjadi paten.
4. Nyaman dipakai
Kain fleece begitu lembut dan nyaman disentuh. Kain fleece juga tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
5. Mudah dibersihkan
Kain fleece mudah dicuci dan tidak perlu disetrika.
6. Hypoallergenic
Kain fleece tidak memicu alergi. Karena itu, kain fleece sangat cocok untuk anak-anak.
7. Insulator yang baik
Kain fleece bekerja dengan baik sebagai insulator tubuh walaupun berada dalam keadaan basah.
8. Kemampuan breathability cukup baik
Kain fleece termasuk jenis kain yang mempunyai kemampuan breathability cukup baik sehingga sirkulasi udara bisa berlangsung.
9. Cenderung elastis
Kain fleece cenderung bersifat elastis sehingga nyaman dikenakan.
10. Mudah didapat
Kain fleece menjadi salah satu jenis kain yang populer. Karena itu bahan fleece terbilang mudah didapat dan tersedia dalam berbagai pilihan warna.
alibaba.com // kain fleece
Kekurangan Kain Fleece
1. Mudah terbakar
Kain fleece termasuk bahan yang mudah terbakar karena terbuat dari bahan polyester, berpori dan tidak menyerap air.
2. Reaksi listrik
Karena terbuat dari bahan sintetis, sifatnya yang kering membuat kain fleece mampu menghasilkan listrik statis yang lebih besar daripada jenis bahan lainnya.
3. Mudah kotor
Dengan permukaan yang berbulu, kain fleece cenderung lebih mudah kotor. Debu-debu akan menempel dan terperangkap di permukaan kain.
4. Memerlukan perawatan yang cermat
Meskipun mudah dibersihkan, namun pengguna kain fleece wajib memperhatikan perawatannya agar kain tahan lama. Perawatan kain fleece berbeda dibandingkan jenis kain lainnya. Kain fleece boleh dicuci tetapi tidak boleh menggunakan pewangi dan pemutih karena dapat merusak daya serap airnya. Bila dicuci dengan mesin cuci, gunakan putaran paling lembut dan suhu paling rendah. Hindari menjemur kain fleece di bawah matahari langsung.
Alibaba.com // Kain Fleece
5. Kurang ramah lingkungan
Karena terbuat dari bahan sintetis, maka dalam proses pembuatan kain fleece tentulah ada banyak bahan-bahan kimia yang digunakan. Efek pencemaran lingkungan pastinya bisa saja terjadi. Selain itu, serat-serat fleece cenderung rontok, terutama ketika dicuci dengan mesin cuci. Serat-serat kecil atau microfiber polyster inilah yang akan mencemari air dan laut.
Nah, berbekal informasi seputar kain fleece termasuk kelebihan dan kekurangan kain fleece, diharapkan Anda bisa memilih dan menggunakan material fleece ini dengan tepat.
Trackbacks/Pingbacks