Rok setengah lingkaran atau half circular skirt terdiri dari dua bagian yakni bawahan rok dan ban pinggang. Bawahan rok dijahit menjadi satu bagian yang membentuk setengah lingkaran. Adapun panjang rok setengah lingkaran bervariasi, bisa dibuat selutut atau semata kaki. Nah, sebelum membuat pola rok setengah lingkaran, ketahui terlebih dahulu bahan yang cocok untuk model rok setengah lingkaran.

Baca juga: Pola Dasar Rok Metode So-En dan Mayneke, Lengkap Dengan Ukurannya

Padu Padan dan Rekomendasi Bahan Rok Setengah Lingkaran

Rok setengah lingkaran yang jatuh dan bergelombang menciptakan siluet feminim. Rok setengah lingkaran dengan warna-warna yang berani cocok dipilih sebagai busana ke pesta. Sedangkan rok setengah lingkaran dengan warna-warna netral seperti hitam atau coklat bisa dikenakan sebagai busana bekerja.

Untuk atasannya, rok setengah lingkaran bisa dipadukan dengan blazer. Atasan blazer menampilkan kesan yang trendi sekaligus bergaya jenius. Selain blazer, rok setengah lingkaran juga bisa dikombinasikan dengan kemeja lengan pendek maupun lengan panjang.

Nah, jika ingin menjahit sendiri, tentu kalian harus memilih bahan yang tepat. Untuk rok setengah lingkaran ini, sebaiknya pilih jenis bahan yang jatuh agar siluet gelombangnya terbentuk. Berikut ini 3 bahan yang direkomendasikan untuk model rok setengah lingkaran.

1. Kain Satin

Kain satin memiliki permukaan lembut, halus dan mengkilat sehingga berkesan mewah sekaligus elegan. Bahan ini cocok digunakan sebagai bahan untuk busana pesta, busana pengantin, busana-busana formal termasuk juga rok setengah lingkaran.

Di pasaran, setidaknya ada 10 jenis kain satin mulai dari satin polyester, satin sutra, satin asetat, satin crepe, satin embroidery, satin genu, satin shantung, satin wrinkled, satin drill, dan satin lycra. Jenis-jenis satin ini memiliki ciri khas masing-masing namun tetap mempunyai karakter utama kain satin pada umumnya. Dari segi harga, jenis-jenis kain satin ini menawarkan harga yang bervariasi.

2. Kain Duchess

Kain duchess termasuk jenis kain yang berkilau dengan ketebalan yang beragam. Kain ini kerap dipilih sebagai kain untuk busana-busana pengantin karena tampilannya yang mewah. Untuk tampilan yang lebih bervariasi, tehnik print di atas kain kerap diaplikasikan pada jenis kain ini.

3. Kain Taffeta

Seperti halnya kain satin dan kain duchess, kain taffeta memiliki tampilan yang berkilau. Bedanya, kain taffeta sedikit kaku dan bila digesekkan akan menimbulkan suara gemerisik yang khas. Dulu, kain taffeta diproduksi dari serat sutra. Namun sekarang, kain taffeta dibuat dari bahan sintetis seperti rayon, asetat, polyester dan nilon.

Pola Rok Setengah Lingkaran

Pola rok setengah lingkaran memiliki satu sambungan yakni di sisi kain. Sambungan ini bisa di sisi kain yang memanjang ataupun di sisi kain yang melebar. Berbeda dengan pola rok dasar, untuk membuat pola ini hanya dibutuhkan dua ukuran yakni ukuran lingkar pinggang dan ukuran panjang rok. Pada contoh pola ini digunakan lingkar pinggang 66cm dan panjang rok 60cm. Untuk ukuran ini, disiapkan rancangan bahan dengan lebar kain 115cm dan panjang kain 175cm.

A – B = ½ lingkar pinggang dikurangi 1cm –> (66cm : 3) – 1cm = 21cm
A – E = A – G = A – B = 21cm
B – D = panjang rok = 60cm
G – H = E – F = B – D = 60cm
Hubungkan titik B – G – E dan D – H – F, gunakan jangka agar lebih mudah.

pola rok setengah lingkaran

source: dok. JarumJahit.com

Untuk menjahit pola rok setengah lingkaran ini, kalian bisa menggunakan resleting biasa atau resleting jepang di bagian belakangnya. Sedangkan untuk lingkar pinggang bisa menggunakan ban pinggang dengan kain keras atau dengan memakai karet elastis setengah atau seluruhnya. Di ujung bawah rok setengah lingkaran, kalian bisa tambahkan jahitan kelim seperti biasa atau bisa juga dengan neci. Selamat mencoba!