Tote Bag Kanvas Polos Jadi Unik, Intip 4 Cara Kreatif Menghias Tote Bag!

Tote bag kanvas polos selalu digemari, tak pernah absen di setiap generasi. Tote bag ini biasanya dibuat dari bahan kain blacu dengan warna putih sedikit kekuningan. Tas kain ini multifungsi, bisa digunakan sebagai tas belanja dan bisa pula dipakai sehari-hari dalam berbagai kesempatan.

Anak-anak muda gemar berkreasi dengan totebag polos ini. Mereka menambahkan lukisan, sablon ataupun dihias dengan memanfaatkan digital printing. Tote bag yang sudah dihias menjadi tidak lagi sekedar totebag melainkan telah berubah menjadi sebuah karya seni. Anda bisa menjadikan tote bag yang sudah dihias ini sebagai souvenir ataupun hadiah ulang tahun. Kreasi tota bag ini juga punya peluang usaha yang cukup menggiurkan lho!

Mencetak Pola Daun di Tote Bag Kanvas Polos

Banyak daun memiliki bentuk yang cantik. Daun-daun seperti inilah yang dibutuhkan untuk kreasi cetak pola daun di tote bag kanvas polos. Kumpulkanlah beberapa helai daun tersebut. Pilih daun yang kokoh dan tidak terlalu tipis. Bersihkan sisi-sisi daun. Tata daun-daun di atas tote bag kanvas sehingga membentuk pola hiasan yang diinginkan. Jika perlu, foto pola tersebut agar Anda tidak lupa pola-pola yang sudah ditata ini.

Selain beberapa helai daun, siapkan pula cat dengan warna sesuai keinginan. Ada beragam jenis cat yang tersedia di pasaran. Untuk mencetak pola daun di tote bag kanvas, Anda bisa memilih cat berbasis air atau cat water based yang tidak perlu lagi diencerkan sebelum digunakan. Jika cat terlalu kental, tambahkan sedikit air dalam sebuah wadah dan masukkan sedikit cat yang dibutuhkan.

Selanjutnya ambillah spon atau kuas bersih. Gunakan spon atau kuas untuk melapisi bagian bawah daun dengan cat hingga rata. Kemudian letakkan daun di atas tote bag kanvas. Atau Anda bisa mencobanya dulu di atas kain perca sebagai latihan awal. Lapisi bagian atas daun dan tekan permukaannya agar cat pada daun bisa menempel di permukaan tote bag kanvas. Perhatikan tekanannya. Tekanan yang kuat akan membuat cat menempel dengan cukup tebal. Sedangkan tekanan yang lembut menciptakan efek cat yang agak tipis. Kombinasi keduanya bisa menghasilkan efek yang cantik.

Jika dianggap cat sudah menempel dengan baik, lepaskan daun perlahan-lahan. Daun ini masih bisa dipakai untuk membuat pola daun yang sama. Gantilah daun dengan yang baru bila ingin mendapatkan pola yang baru.
Sesudah semua pola daun dicetak di permukaan tote bag kanvas, keringkan cat dengan cata diangin-anginkan. Kemudian setrika permukaan tote bag kanvas dengan suhu yang cukup hangat agar hasil cetak tahan air.

Eco Printing di Tote Bag Kanvas Polos Dengan Tehnik Pounding

Eco print adalah cara untuk menampilkan warna yang terdapat dalam tanaman ke permukaan kain tanpa menambahkan bahan kimia. Eco print bisa dilakukan dengan dua tehnik yakni tehnik pounding atau dipukul dan tehnik steam atau tehnik kukus dan tehnik fermentasi. Kali ini tehnik pounding akan digunakan untuk menghias totebag kanvas polos.

Untuk itu siapkan daun atau bunga yang mengandung pigmen warna. Pilih daun yang berada di bagian atas atau daun yang cukup muda. Misalnya saja daun sirih merah atau daun japanese red maple. Siapkan pula alat pemukul kayu yang permukaannya cembung atau sedikit menonjol. Alat pemukul dari kayu membantu menghasilkan tekanan yang tidak terlalu keras sehingga hasilnya pun lebih baik dari pemukul logam. Hindari menggunakan alat pemukul yang datar permukaannya, sebab alat pemukul ini kurang optimal jika dipakai untuk memunculkan warna pada kain tote bag.

Jika semua bahan sudah disiapkan, susun bahan-bahan tersebut. Pertama-tama letakkan alas kertas dengan ketebalan 70gr atau 80gr, lalu di atasnya letakkan daun yang sudah disiapkan dengan posisi daun bagian bawah menghadap ke kain. Setelah itu letakkan kain atau totebag di atasnya. Pukulkan alat pukul secara merata pada kain yang di bawahnya terdapat daun sehingga warna daun bisa berpindah di kain.

Jika sudah, lakukan tahap akhir yang disebut tahap fiksasi. Tahap fiksasi adalah tahap penguncian warna atau penguatan warna. Untuk tahapan ini, siapkan sebuah bak yang telah diisi air. Tambahkan fiksator tawas dan aduk rata. Setelah itu celupkan tote bag dalam bak selama kurang lebih 1 menit dan tiriskan selama kurang lebih 5 menit hingga kain sedikit mengering. Berikutnya, bilas dengan air bersih lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan.

Stampel Dari Benda di Sekitar

Jika pernah melihat proses membatik dengan menggunakan cap, maka cara ini tak jauh berbeda. Tehnik stampel ini jauh lebih sederhana yakni dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar. Hasilnya pun tak kalah cantik lho.

Salah satu benda yang bisa dipakai untuk menampilkan pola yang unik pada totebag kanvas adalah garpu plastik. Siapkan garpu plastik dan lumuri bagian bawah ujung garpu dengan cat kain akrilik atau cat tekstil. Lalu tempel dan tahan garpu pada permukaan kain dengan posisi vertikal. Ulangi cara yang sama, kali ini dengan posisi garpu horizontal sehingga diperoleh pola bolak balik vertikal dan horizontal.

Baca juga: 9 Pola Tas dan Dompet Paling Mudah untuk Pemula!

Selain garpu, potongan buah jeruk yang sudah diperas juga bisa digunakan sebagai stampel untuk menghasilkan pola potongan buah jeruk. Atau gulungkan benang pada sepotong kayu untuk menghasilkan pola abstrak yang dihasilkan dari lilitan benang. Bisa pula dengan memanfaatkan jepit jemuran dari kayu.

Stencil Printing

Stencil printing merupakan tehnik cetak dengan acuan cetak berupa kertas yang dilubangi sesuai desain yang dibuat. Dengan cara yang sederhana, tehnik ini bisa dipakai untuk menghias tote bag kanvas.

Untuk mengaplikasikan tehnik ini, pertama-tama siapkan terlebih dahulu desain yang akan dipindah ke tote bag. Misalnya saja desain sehelai daun. Pindahkan desain ini ke dalam kertas cardstock. Kertas cardstock adalah kertas yang sering digunakan dalam kegiatan kerajinan. Kertas ini mempunyai permukaan yang halus dan tipis.

Jika desain sudah dipindahkan, selanjutnya potong bagian tengah desain sehingga nantinya terbentuk sebuah lubang mengikuti bentuk desain daun. Gunakan cutter atau pisau khusus untuk kerajinan tangan. Setelah itu letakkan stencil di atas totebag dan sapukan cat akrilik atau cat tekstil dengan menggunakan spon.

Bila sudah merata, pindahkan stencil ke area lain yang hendak ditambahkan pola yang sama. Sesudah itu, biarkan totebag kering dengan cara diangin-anginkan kurang lebih 24-48 jam. Barulah setelah itu panaskan permukaan totebag dengan pengering.

Pastikan totebag telah dicuci, dikeringkan dan disetrika sebelum mengaplikasikan tehnik stencil ini. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang menempel dan juga tidak ada permukaan totebag yang kusut.

Nah, ide kreatif ini bisa mengubah tote bag kanvas polos menjadi lebih menarik dan unik. Selain itu, tote bag ini tentu saja memiliki nilai jual! Tertarik untuk mencoba?