Pagi itu cuaca kurang bersahabat.
Pagi-pagi sudah hujan gerimis ditambah mendung yang semakin pekat menggantung.
Seperti biasa saya sudah bangun dan bergegas ke dapur. Tak berapa lama, suara sepeda motor terdengar. Suami pulang.
Yah, beberapa hari ini suami harus tidur di rumah sakit menunggui ibunya yang terkena demam berdarah. Sekitar jam 6 pagi biasanya beliau pulang. Karena tidur di rumah sakit sama sekali tak nyaman, beliau sebisa mungkin menyempatkan tidur sebelum berangkat lagi ke kantor.
Tapi pagi ini tak biasa. Bukannya segera masuk rumah, beliau malah bilang mau ajak anjing kesayangannya si Coco jalan-jalan pagi.
“Lho kok nggak istirahat aja?”
“Nggak apa-apa, sekalian nih. Keburu hujannya deras, ntar Coco nggak bisa keluar.”
Coco anjing kami memang tak biasa buang air besar di dalam rumah. Selalu minta keluar, memilih lahan kosong di sekitar perumahan untuk buang air besar. Karena itu, jalan-jalan pagi sekaligus ngantar Coco ke WC-nya sudah jadi kebiasaan kami.
Saya tak melarang keras kemauan suami pagi itu (sesuatu yang kemudian saya sesali) dan lebih memilih meneruskan rutinitas di dapur.
Eh…belum sampai 5 menit keluar, suami balik lagi dengan hebohnya. Si Coco dipaksa masuk ke kandang, lalu suami bergegas masuk rumah.
“Tanganku patah…!”
Astaga, pemandangan yang saya lihat benar-benar bikin ngilu. Tangan kanan suami seperti terbalik dengan telapak tangan kanan ke arah sebaliknya. Dari pergelangan tangan hingga ke telapak tangannya terkulai seperti tak bertenaga.
Rupanya suami terpeleset tak jauh dari gerbang rumah. Lumut tipis yang basah karena hujan lalu terinjak telah menjadi awal malapetaka. Ketika terjatuh, tampaknya tangan kanan berada dalam posisi terlipat yang kurang pas lalu tubuh suami dengan bobot lebih dari 70 Kg menimpa tangan itu. Dari teras rumah, saya sempat melihat jejak-jejak terpeleset yang tersisa.
Tak ada pilihan lain, pagi itu kami segera bergegas ke rumah sakit. Setelah rongent dilakukan, dokter menyebut suami harus secepatnya menjalani operasi pemasangan pen. Salah satu tulang dipergelangan tangan patah dengan ujung yang tajam. Bagian ujung tulang ini dikuatirkan bisa melukai urat nadi pergelangan tangan.
Sadar Harus Lindungi Diri
Suami adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Tentu saja, beliau punya kewajiban yang besar kepada kedua orangtuanya yang semakin lanjut usia.
Bisa dibayangkan, betapa beban finansial kami terasa berat di bulan Maret itu. Suami harus menjalani operasi plus rawat inap selama beberapa hari dan sang ibu pun masih dalam perawatan di rumah sakit.
Untungnya, suami jauh-jauh hari sudah punya kesadaran untuk memiliki asuransi untuk dirinya sendiri sekaligus kedua orangtua yang menjadi tanggungannya.
Kalau saja tidak, entah apa yang akan tergadaikan atau terjual di bulan itu demi menutup biaya rumah sakit…
Mungkin tanpa beliau sendiri sadari, suami termasuk salah satu generasi sandwich. Generasi ini unik sekaligus layak diacungi jempol! Bagaimana tidak? Sebagai orang dewasa, ia menanggung hidup tiga generasi yakni orang tua atau keluarganya, dirinya sendiri dan anaknya. Jika diilustrasikan, keadaan ini tampak seperti sandwich. Sepotong daging terhimpit dua roti di bagian atas dan bawah.
Karena menjadi generasi yang spesial, generasi sandwich wajib punya kesadaran untuk bekerja keras, menabung, tidak konsumtif dan memiliki asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi, generasi sandwich bisa memperkuat finansial tanpa mengabaikan kewajiban kepada orangtua dan anak persis seperti suami saya!
Lalu asuransi kesehatan apa yang tepat?
Tentu kalian masih ingat, masa-masa ketika setiap orang diwajibkan untuk melakukan pyshical distancing atau jaga jarak ketika penyebaran Covid-19 masih tinggi demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Nah, salah satu upaya untuk menjaga jarak adalah dengan menggunakan metode pembayaran digital dan cashless. Metode pembayaran ini dapat meminimalkan kontak langsung ketika melakukan transaksi.
Saat penyebaran virus Covid-19 mulai mereda berkat program vaksinasi yang masif dan agresif, ternyata transaksi digital tidak ditinggalkan dan justru semakin digemari. Data menunjukkan transaksi digital dan cashless terus meningkat tiap tahun. Di tahun 2019 tercatat transaksi cashless sebesar Rp 145,16 triliun dan di tahun 2020 naik menjadi Rp 204,9 triliun. Lalu pada periode Januari – Agustus 2021, transaksi cashless naik hingga Rp 182,16 triliun.
Peningkatan transaksi digital dan cashless ini bukannya tanpa alasan. Banyak orang merasakan bahwa transaksi digital dan cashless lebih praktis tidak ribet. Kalian juga merasakan hal yang sama ‘kan?
Transaksi digital dan cashless membuat kalian tak perlu repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah banyak di dalam dompet. Dengan fasilitas cashless, semacam kartu kredit, kalian bisa bertransaksi dengan menggesekkan kartu lalu memasukkan PIN. Praktis dan mudah banget!
Dalam perkembangannya, semakin banyak merchant menerima pembayaran cashless. Selain itu, semakin banyak pula produk dan layanan yang menawarkan fitur serba digital dan cashless. Salah satunya produk asuransi kesehatan Flexi Hospital & Surgical Protection dari Astra Life.
Apa Sih Flexi Hospital & Surgical Protection Itu?
Produk Flexi Hospital & Surgical Protection (Flexi Hospital & Surgical) adalah asuransi kesehatan murni dengan fasilitas cashless menggunakan e-card, premi terjangkau mulai Rp.100 ribuan per bulan, dan memberikan manfaat perawatan rumah sakit serta biaya lainnya sesuai tagihan dengan kelas rawat inap hingga Rp. 2 juta per hari.
Produk Flexi Hospital & Surgical Protection diluncurkan oleh PT. Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life yang merupakan perusahaan penyedia asuransi kesehatan milik PT. Astra International Tbk, PT. Sedaya Multi Investama dan Koperasi Astra International. Perusahaan asuransi ini telah berdiri sejak Mei 2014.
Astra Life sudah tercatat dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keungan), begitu pula dengan produk Flexi Hospital & Surgical yang juga telah tercatat dan mendapatkan izin dari OJK.
Astra Life telah berpengalaman dan dipercaya untuk melayani lebih dari 3,7 juta tertanggung. Adapun total asetnya tercatat sebesar Rp. 7,5 triliun dan tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) sebesar 284% untuk asuransi jiwa konvensional. Angka ini berada di ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%.
Keunggulan Flexi Hospital & Surgical Protection yang Ringankan Beban Tagihan dan Pikiran!
Berkaca dari pengalaman suami, tentu kalian bisa membayangkan betapa banyaknya beban biaya pengobatan yang harus ditanggung ketika harus menjalani rawat inap. Tak hanya biaya kamar rawat inap saja, tetapi ada juga biaya cek di laboratorium, biaya kunjungan dokter hingga obat-obatan. Kebayang nggak sih deg-degan banget waktu di depan kasir. Takuuut duit di dompet nggak cukup untuk bayar tagihan…!
Sebanyak itu biaya-biaya di rumah sakit, masih harus ditambah lagi dengan biaya transportasi untuk penunggu yang setiap hari harus wira-wiri dari tempat tinggal ke rumah sakit, biaya untuk membeli makanan yang kadang-kadang diinginkan si sakit tapi nggak disediakan di rumah sakit. Contohnya jus buah, roti dan makanan-makanan kesukaan lainnya.
Nah, Flexi Hospital & Surgical dari Astra Life menawarkan sederet keunggulan yang memudahkan dan memberi manfaat besar. Keunggulan ini pula yang menjadikan produk asuransi ini berbeda dari yang lain. Cek aja deh!
Pendaftaran Bisa Secara Online
Tak perlu keluar rumah, cukup dengan koneksi internet dan gadget saja kalian bisa melakukan pendaftaran untuk pembelian polis Flexi Hospital & Surgical Protection. Seluruh proses pendaftaran yang terbagi menjadi tiga tahapan yakni memilih paket, mengisi data diri dan pembayaran hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja. Praktis dan efisien ‘kan?
Tak Perlu Cek Medis
Perusahaan asuransi umumnya mewajibkan cek medis atau medical check up sebagai salah satu syarat untuk pembelian produk asuransi kesehatan. Medical check up ini diperlukan untuk tujuan tertentu yang bisa mempengaruhi ketentuan dan perjanjian asuransi kesehatan. Tetapi ada juga perusahaan asuransi yang tidak menjadikan cek medis sebagai persyaratan, salah satunya Astra Life untuk produk Flexi Hospital & Surgical Protection ini.
Bisa Hitung Premi Dulu
Ragu-ragu dengan nilai premi yang akan kalian tanggung? Tak perlu kuatir, sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi Flexi Hospital & Surgical Protection kalian bisa menghitung premi terlebih dahulu agar sesuai dengan kemampuan melalui kalkulator premi di ilovelife.co.id.
Klaim Cashless Dengan e-Card
Begitu kalian membeli produk asuransi kesehatan, e-Card akan dikirimkan ke alamat email maksimal H+2 hari kerja dari tanggal pembelian polis. Kelak jika harus menjalani rawat inap, tunjukan e-Card kepada petugas pendaftaran rawat inap rumah sakit. Sesudah rawat inap dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit, kalian mendapatkan layanan Cashless.
Layanan Cashless ini bisa kalian gunakan di rumah sakit rekanan yang ada di Indonesia untuk biaya rawat inap yang memberikan manfaat asuransi kamar dan akomodasi, kamar perawatan intensif, kunjungan dokter, berbagai perawatan rumah sakit, dan juga biaya pembedahan.
Kelas Kamar Rawat Inap Hingga Rp.2 juta Per Hari
Astra Life melalui produk Flexi Hospital & Surgical Protection ini menanggung biaya kamar rawat inap (kamar dan akomodasi) mulai dari harga kamar rawat inap Rp.300.000,- per hari, Rp.600.000,- per hari, Rp.1.000.000,- per hari, Rp.1.500.000,- per hari, hingga Rp.2.000.000,- per hari. Jadi, kalian bisa memilih sesuai kebutuhan dan juga kemampuan.
Fasilitas Medical Check Up Setiap 2 Tahun
Tak semua perusahaan asuransi memberikan fasilitas ini lho, coba cek deh…! Fasiltas medical check up atau cek medis ini bisa kalian gunakan setiap 2 tahun sejak tanggal polis aktif. Adapun jenis pemeriksaan medis yang diberikan terdiri dari pemeriksaan darah lengkap dan pemeriksaan dokter umum.
Ringankan Beban Tagihan dan Pikiran
Flexi Hospital & Surgical memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif. Dijamin pikiran jadi lebih tenang dan #TagihanRSjadiRingan #LoveLife #AstraLife. Adapun sederet manfaat asuransi yang ditawarkan meliputi:
- Kamar & Akomodasi
- Kamar Perawatan Intensif
- Biaya Pembedahan
- Kunjungan Dokter (Umum & Spesialis)
- Aneka Perawatan Rumah Sakit
- Santunan Tunai Harian (BPJS Kesehatan)
- Biaya Ambulans (Darat)
- Perawatan Sebelum Rawat Inap
- Perawatan Sesudah Rawat Inap
- Fisioterapi
- Rawat Jalan Darurat
- Rawat Jalan Gigi Darurat
- Perawatan Kanker Rawat Jalan (radioterapi dan kemoterapi)
- Perawatan Cuci Darah/Dialisis
Flexi Hospital & Surgical juga menjadi solusi kesehatan yang memberikan berbagai manfaat penggantian biaya perawatan di Rumah Sakit. Inilah keunggulan Flexi Hospital & Surgical dibanding asuransi lain.
- Penggantian biaya perawatan lengkap di Indonesia di Rumah Sakit dengan pembayaran manfaat sesuai tagihan;
- Penggantian biaya Rawat Jalan Kanker (radioterapi dan kemoterapi) dan Cuci Darah;
- Penggantian biaya Fisioterapi termasuk Terapi Okupasi dan Terapi Wicara;
- Penggantian biaya Rawat Jalan Darurat;
- Fasilitas Cashless dengan e-card di Rumah Sakit rekanan di Indonesia
Semua Informasi Transparan
Ada yang kurang jelas? Tak perlu kuatir, semua informasi terbuka untuk dipelajari sebelum kalian mengambil keputusan. Kunjungi saja situs resmi ilovelife.co.id dan kalian dapat mempelajari dengan lebih cermat sekaligus mengunduh Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) Umum. Jika masih ada yang kurang jelas jangan ragu untuk berbicang dengan AVA, asisten virtual ILoveLive atau dengan follow akun Instagram @ilovelife.co.id dan @astralifeid serta akun Facebook AstraLifeID dan akun Twitter: @AstraLifeID.
Nah jika belum punya asuransi kesehatan, kini saatnya memikirkan investasi yang tepat untuk kesehatan kalian. Ingat, sehat adalah kekayaan di masa depan. Tentu saja selain memiliki asuransi kesehatan, kalian wajib menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, makan yang bergizi, istirahat yang berkualitas dan tentunya pikiran yang tenang!
Salam sehat, penuh semangat….!
sumber referensi:
katadata.co.id
kompas.com
ilovelife.co.id
Semoga segera diberikan kesembuhan ya,
Di depan rumah saya juga jalanya licin karena lumutan, cukup berbahaya.