Apakah ada yang aneh dari foto di atas? Foto itu bukan hasil rekayasa lho. Benar-benar foto asli adanya, bukan ulah iseng seseorang dengan Photoshop atau AI. Ini adalah wajah seorang supir truk bernama William McElligott.
Sisi kiri wajah William adalah contoh nyata efek paparan sinar UV dalam waktu yang lama. Tampak jelas garis-garis yang dalam, berlubang dan kendur akibat 28 tahun terpapar sinar matahari melalui jendela samping truk yang dikendarainya.
Sedangkan sisi kanan wajahnya tampak lebih kencang dan lembut karena terlindungi kabin kendaraan ketika William mengantarkan susu di kawasan Chicago. Wajah pria yang berusia 66 tahun ini mengejutkan para dokter hingga fotonya dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.
Sinar Matahari: Sahabat atau Musuh Kulit?
Wajah William McElligott ini bisa jadi pengingat bagi kalian yang masih mengabaikan bahaya sinar matahari. Jika diibaratkan, sinar matahari itu adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, matahari penting banget untuk pembentukan vitamin D yang membuat tulang kuat dan mood jadi bagus. Tapi di sisi lain, terlalu lama terkena sinar matahari bisa bikin kulit jadi rusak.
Nah, mengapa sinar matahari bisa bikin kulit rusak?
Sinar matahari itu sebenarnya terdiri dari beberapa jenis sinar, dua diantaranya adalah sinar UVA dan UVB. Keduanya tidak terlihat oleh mata telanjang, namun memiliki dampak yang berbeda pada kulit.
Sinar UVA: Memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam. UVA ada di sepanjang hari dan bahkan bisa menembus awan.
Sinar UVB: Memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan lebih dangkal menembus kulit, utamanya mempengaruhi lapisan epidermis kulit. Paparan terkuatnya di waktu tengah hari.
Sinar UVA dan UVB ini berbahaya bagi kulit mulai dari penuaan dini hingga kanker kulit.
- Penuaan dini: Sinar UV merusak kolagen dan elastin, protein yang memberikan elastisitas dan kekencangan pada kulit. Hal ini menyebabkan munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur.
- Hiperpigmentasi: Paparan sinar UV dapat memicu produksi melanin yang berlebihan, menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam atau hiperpigmentasi.
- Fotodermatitis: Beberapa orang memiliki kondisi kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, sehingga paparan sinar UV dapat menyebabkan peradangan dan ruam.
- Kanker kulit: Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker kulit, seperti melanoma, basal cell carcinoma, dan squamous cell carcinoma.
Tips Memanfaatkan Sinar UV bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun sinar UV memiliki banyak dampak negatif, namun sinar matahari juga penting untuk produksi vitamin D dalam tubuh lho. Vitamin D berperan penting dalam kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan mood. Untuk mendapatkan manfaatnya, cukuplah berjemur di pagi hari selama 15-20 menit tanpa menggunakan tabir surya.
Kalian bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk mendapatkan manfaat sinar matahari namun terhindar dari dampak buruknya.
- Gunakan tabir surya: Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan perlindungan spektrum luas (UVA dan UVB).
- Kenakan pakaian pelindung: Gunakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, topi lebar, dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.
- Hindari sinar matahari langsung: Batasi waktu beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik, terutama antara pukul 10.00 hingga 14.00.
- Cari tempat teduh: Jika kalian berada di luar ruangan dalam waktu yang lama, cari tempat teduh untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung.
Baca juga: Manfaat Sunscreen untuk Kesehatan Kulit Pria, Jangan Diabaikan!
Sunscreen KAHF untuk Pria Kulit Berminyak
Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer 30ml dan Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick 22g adalah dua produk sunscreen dari KAHF yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Kedua produk ini diformulasikan dengan bahan-bahan alami dan aman untuk kulit.
Sedangkan Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick 22g lebih praktis. Bentuknya stik, jadi gampang dibawa kemana-mana. Cocok banget untuk kalian yang punya kulit berminyak atau kombinasi. Setelah pakai, wajah nggak akan kinclong dan tetap matte seharian.
Produk-produk sunscreen untuk kulit berminyak dari KAHF ini menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit, teksturnya ringan sehingga mudah diaplikasikan dan tidak lengket, serta mampu memberi perlindungan luas dari sinar UVA dan UVB. Selain itu harganya terjangkau dan mudah didapatkan.
Nah, sinar matahari memang memiliki dua sisi. Dengan memahami manfaat dan risikonya, kita dapat memanfaatkan sinar matahari secara bijak dan melindungi kulit dari kerusakan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen dan mengikuti tips perlindungan kulit lainnya.
Referensi:
https://www.theguardian.com/society/shortcuts/2012/jun/05/face-shows-damage-from-sun
https://www.kahfeveryday.com/2024/03/22/5-cara-memilih-sunscreen-untuk-kulit-berminyak-bagi-pria/
Komentar Terbaru