Pemicu Sakit Kepala – Sharing Pengalaman. Siapa sih yang nggak pernah sakit kepala? Orang dewasa hingga anak-anak pasti pernah merasakannya. Seperti kejadian yang saya alami beberapa hari yang lalu.

Sabtu pagi saya berencana untuk ganti oli motor matic di Planet Ban. Tapi saat bangun pagi, kepala rasanya berat banget.

Pelipis kanan dan kiri berdenyut, ditambah leher yang terasa kaku. Kalau sudah begini, mau nggak mau semua rencana jadi terganggu!

Setelah diusut-usut, saya baru tersadar kalau sudah tiga hari berturut-turut waktu tidur kurang berkualitas.

Selain tidur larut malam karena nonton drakor berseri-seri, saya memaksakan diri untuk minum kopi hitam yang pekat demi tahan begadang.

Padahal nih ya saya sebenarnya nggak biasa minum kopi, apalagi di malam hari. Akibatnya, tidur saya nggak benar-benar lelap. Sebentar-sebentar terjaga.

Kebutuhan tubuh untuk beristirahat dengan jam tidur dan bangun yang konsisten ternyata sangat penting untuk diperhatikan. Perubahan pola tidur yang tiba-tiba membuat ritme tubuh jadi kacau. Salah satu efek yang muncul ya sakit kepala!

Nah, selain pola tidur yang kacau dan tidak berkualitas, ternyata masih ada beberapa hal sederhana lainnya yang wajib kita perhatikan supaya tidak menjadi pemicu sakit kepala.

Asupan Air Putih

Tak sedikit orang yang mengabaikan kebutuhan tubuh akan air minum. Apakah kalian juga begitu? Ketika tubuh kekurangan cairan, darah pun tak bisa terpompa dengan maksimal. Akibatnya, pasokan oksigen ke otak tak tercukupi. Keadaan inilah yang kemudian memicu sakit kepala.

Karena itu, penuhi kebutuhan tubuh dengan minum air putih. Untuk orang dewasa, disarankan mengkonsumsi air putih delapan gelas sehari atau total sebanyak 2 liter.

pemicu sakit kepala

Source: Unsplash.com/@telebn

Penyaluran Emosi dan Stress

Sedang marah dengan seseorang? Atau kalian sedang punya setumpuk pekerjaan yang tak kunjung selesai? Emosi dan stress menjadi salah satu pemicu sakit kepala lho.

Jika kalian sedang emosi dengan seseorang, ada baiknya menyalurkannya dengan cara yang sehat. Misalnya dengan berolahraga atau meditasi, bukan dengan mengamuk atau ngomel-ngomel nggak jelas ya. Soalnya, marah-marah akan membuat otot belakang leher jadi tegang sehingga sakit kepala pun muncul di bagian belakang kepala.

Begitu pula dengan stress. Meskipun sedang sangat sibuk, ambillah jeda sebentar agar tubuh dan pikiran bisa sedikit lebih santai. Misalnya saja dengan mandi air hangat atau minum segelas coklat panas. Ini bisa menghindarkan kalian dari sakit kepala.

Kursi Kerja dan Tempat Tidur yang Nyaman

Selama pandemi, ada banyak dari kalian yang harus WFH ‘kan? Selama WFH, apakah kalian menyediakan kursi yang nyaman untuk bekerja? Posisi duduk yang enak nggak hanya akan membantu kalian lebih produktif lho. Tetapi juga menghindarkan kalian dari sakit kepala.

Sebab posisi tubuh yang tidak nyaman terlalu lama akan menimbulkan ketegangan pada punggung, bahu dan juga otot leher. Jika dibiarkan, sakit kepala pun pasti menyerang.

Begitu pula dengan kenyamanan saat tidur. Bantal dan kasur yang nyaman akan membuat tubuh berada pada posisi yang rileks. Jika tidak, bisa dipastikan saat bangun pagi kalian akan merasakn pegal-pegal di sekujur tubuh dan juga sakit kepala.

Nah, dengan memperhatikan hal-hal sederhana tersebut, resiko sakit kepala bisa dikurangi. Jika sakit kepala terlanjur menyerang, tentu saja kalian tak boleh mengabaikannya. Segera minum obat sakit kepala Saridon. Ini obat sakit kepala andalan saya dan keluarga. Bisa untuk orang dewasa dan juga anak-anak.

Saridon tersedia dalam dua pilihan yakni Saridon dan Saridon Extra. Saridon tersedia dalam kemasan blister berisi 4 tablet. Setiap tablet Saridon CEPAT Redakan Sakit Kepala dan sakit gigi. Dalam setiap tablet Saridon terkandung Paracetamol 250mg, Propifenason 150 mg, Kofein 50 mg. Sedangkan Saridon Extra tersedia dalam kemasan box isi 10 kaplet. Dalam setiap satu kaplet terkandung 500mg Paracetamol dan 50 mg Caffeine.

Jadi, jangan biarkan sakit kepala menghalangi aktivitas kalian ya. Saridon redakan sakit kepala nggak pake lama!